MAN Tolitoli (Kemenag Sulteng) – Persiapan Ujian Madrasah Tahun Pelajaran 2020/2021 pada MAN Tolitoli, memasuki tahapan akhir, Senin (15/3).

Kepala MAN Tolitoli, Ayub, mengatakan telah mengalokasikan anggaran Tahun 2021 untuk belanja Kuota internet bagi siswa yang kurang mampu.

Pihaknya menyadari betul, kondisi para orangtua siswa/siswi MAN Tolitoli, yang tengah mengalami kesulitan dan keterbatasan akibat pandemi Covid-19 yang tengah mewabah ini.

“Jumlah kuota yang diberikan masing masing 10GB, sehingga para siswa dapat mengikuti ujian dengan baik tanpa terkendala kuota internet,” ungkap Ayub.

Sebagaimana Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama RI, telah menerbitkan surat keputusan No752 tahun 202 tentang prosedur Operasional Standar penyelenggaraan Ujian Madrasah Tahun pelajaran 2021, bahwa dalam rangka menjamin kualitas dan pencapaian standar kompetensi lulusan pada satuan pendidikan madrasah, perlu diselenggarakan Ujian pada akhir jenjang pendidikan dalam bentuk ujian Madrasah(UM), jelasnya.

Sehingga untuk mengukur capaian kompetensi peserta didik pada akhir jenjang pendidikan terutama ditengah masa pandemi Covid-19 ini, pemerintah memberi wewenang penuh kepada satuan pendidikan termasuk Madrasah untuk menyelenggarakan ujian pada akhir jenjang pendidikan. Hal ini bertujuan untuk mengukur pencapaian standar kompetensi lulusan bagi peserta didik, sambungnya,

Kamad juga mengapresiasi kinerja panitia pelaksana UM yang telah berusaha untuk menyajikan berbagai materi ujian dan pendataan sampai dengan website UM 2021.

Jika terdapat kekurangan/kekeliruan baik dari masa persiapan dan pendataan serta teknis penyajian soal daring, madrasah akan terus berusaha memperbaiki dan menyajikan yang terbaik bagi para siswa/siswi MAN Tolitoli agar kegiatan ini dapat berjalan lancar dan sukses, pungkasnya.