
Manasik Haji Kabupaten Poso Digelar, Kemenag Fokus Siapkan Jemaah Secara Fisik dan Mental

Ket: Foto bersama jemaah haji Kemenag Poso
Poso (Kemenag Sulteng) - Kantor Kementerian Agama Kabupaten Poso melalui Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) menggelar kegiatan Manasik Haji Tingkat Kabupaten di Aula Bapelitbangda Poso, Kamis (10/4/2025), dengan tujuan mempersiapkan jemaah secara menyeluruh, baik fisik, mental, maupun spiritual.
Kepala Kantor Kemenag Poso, Sutami M. Idris, menyampaikan apresiasi atas kehadiran Kepala Bidang PHU Kanwil Kemenag Sulawesi Tengah, Muchlis, yang bersedia memberikan bimbingan langsung kepada jemaah. Ia menyebutkan bahwa kehadiran Kabid Haji merupakan berkah tersendiri bagi jemaah Poso.

"Ini merupakan berkah bagi jemaah haji Poso karena dapat menerima bimbingan manasik secara langsung dari Kabid Haji. Semoga ilmu yang diberikan dapat menjadi bekal berharga bagi para jemaah dalam menjalankan ibadah di Tanah Suci," ujarnya.
Melalui kegiatan manasik ini, lanjut Sutami, pihaknya bersama Pemerintah Daerah berkomitmen untuk terus meningkatkan layanan dan pendampingan bagi jemaah agar ibadah mereka berjalan optimal dan penuh keberkahan.
Ketua panitia manasik, Sitti Nurna’imah, dalam laporannya menyebutkan bahwa jumlah jemaah haji Kabupaten Poso tahun ini sebanyak 139 orang, terdiri dari 106 jemaah reguler, 14 orang penggabungan mahram, dan 19 orang cadangan.
"Jemaah haji Kabupaten Poso yang tertua berusia 89 tahun atas nama Ibu Bonceng, dan yang termuda berusia 18 tahun atas nama Muhammad Najib," ungkap Sitti.
Kabid PHU Kanwil Kemenag Sulteng, Muchlis, dalam sambutannya menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah dan masyarakat untuk mendukung kelancaran ibadah haji. Ia mengingatkan bahwa persiapan haji tidak hanya menyangkut dokumen administrasi, tetapi juga mencakup kesiapan fisik, mental, dan spiritual.

"Kesabaran dan kesiapan fisik sangat dibutuhkan dalam seluruh rangkaian ibadah haji, mulai dari keberangkatan, perjalanan, hingga pelaksanaan puncak haji di Arafah, Mina, dan Makkah," jelasnya.
Ia menambahkan, sebagian besar jemaah merupakan kelompok usia lanjut, sehingga menjaga kesehatan menjadi hal utama. "Jaga kesehatan sejak dini, lakukan latihan fisik, dan patuhi arahan dari petugas haji agar pelaksanaan ibadah berjalan lancar," imbaunya.
Sementara itu, Bupati Poso dalam sambutan tertulis yang dibacakan oleh Asisten I, Sukimin, memberikan apresiasi atas pelaksanaan manasik tersebut. Ia berharap agar seluruh jemaah haji menjaga kesehatan fisik dan mental sejak dini agar ibadah mereka berlangsung lancar dan nyaman.
"Ibadah haji ini juga membutuhkan fisik yang kuat serta mental yang baik. Jadi mulai dari sekarang harus menjaga kesehatan, mulai lakukan latihan fisik seperti perbanyak jalan kaki, makan yang sehat, istirahat yang cukup dan cek kesehatan, serta terpenting juga perbanyak zikir dan doa," tuturnya.
Kegiatan ini menjadi bagian dari upaya menyeluruh pemerintah dan Kementerian Agama dalam menyiapkan jemaah haji Poso secara maksimal agar meraih haji yang mabrur dan kembali ke tanah air dengan selamat.


- 1 SE Menteri Agama No 2 Tahun 2025 tentang Panduan Penyelenggaraan Ibadah Ramadan dan Hari Raya Idulfitri 1446 H
- 2 SE KPK Nomor 7 tentang Pencegahan Korupsi dan Pengendalian Gratifikasi Hari Raya
- 3 Pemberitahuan Uji Kompetensi Pranata Komputer, Statistisi, dan Asisten Statistisi Tahap I
- 4 SE Sekretaris Jenderal Nomor SE.12 Tahun 2025 tentang Efisiensi Anggaran Kementerian Agama Tahun 2025 dan Efektivitas Pelaksanaan Tugas dan Fungsi Kementerian Agama
- 5 Keputusan Menteri Agama Republik Indonesia Nomor 244 Tahun 2025 tentang Program Prioritas Menteri Agama Tahun 2025-2029