Buol (Kemenag Sulteng),- Seksi Bimbingan Masyarakat (Bimas) Islam menggelar Kegiatan Focus Group Discussion (FGD) Sinergitas Bimas Islam  Bersama KUA dalam rangka memaksimalkan pelayanan kepada masyarakat. Kegiatan ini dilaksanakan di Aula Madrasah Tsanawiyah Negeri 1 Buol, Selasa (13/07/2021).

Kasi Bimas Islam Kantor Kementerian Agama Kabupaten Buol, H. Abdul Yasan sampaikan,  tujuan diadakannya FGD untuk menyamakan persepsi antar kami di Bimais dengan 11  KUA yang ada di Lingkungan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Buol terkait tugas dan tanggung jawab, yang bermuara pada  pelayanan kepada Masyarakat secara baik, transparan dan bertanggung jawab.

Pemateri dalam kegiatan ini adalah Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Buol Nurkhairi, dengan tegas memaparkan tentang peran KUA dalam melakukan pelayanan kepada masyakat. Dalam kesempatan tersebut, Nurkhairi menguraikan  pengalamannya pernah menjadi Kepala KUA selama dua Tahun, yang sebelumnya pernah menjadi tenaga honorer penyuluh agama kemudian menjadi cpns penyuluh agama menjadi staf dan pernah menjabat sebagai Kepala KUA, dan capaiannya sekarang diamanahi menjadi Kepala Kantor Kementerian Agama Kab. Buol.

Selain itu, ia pun menegaskan bahwa Revitalisasi KUA Sebagai Pusat Layanan Keagamaan, dan menyampaikan pula kepada segenap peserta FGD terutama kepada para Kepala KUA, meminta dua hal kepada para Kepala KUA untuk menjadi Fokus perhatian dalam menjalankan tugas dan fungsinya selain sebagai penghulu yakni,

Pertama, para Kepala KUA di minta untuk membuat Standart Operasional Prosedur ( SOP ) tentang Layanan. Dan kedua, yang harus dilakukan para kepala KUA yakni mengadakan pemetaan terhadap kinerjanya sendiri sebagai ASN dan para  pegawai non PNS yang ada di lingkup KUA.

Pemetaan ini kata Nurkahiri adalah untuk mengetahui sejauh mana kapasitas kita bekerja berdasarkan tugas dan tanggung jawab yang kita emban, apakah kita mampu bekerja atau tidak, Tegasnya.

Kegiatan diskusi ini dimoderatori oleh Arifana Kaur TU Pada MTsN 1 Buol yang dengan kepiawayannya mengarahkan diskusi yang dikemas Rileks santai dan mengasikan sehingga ketegangan  dan kealotan dalam diskusi dapat teratasi.

Penulis. Moh. Iqbal Lahama