
Kemenag Kota Palu, Persiapan Launching Kampung Binaan Dirangkaikan Maulid Nabi Muhammad SAW 1445 H

Ket: Kakankemenag Kota Palu, H. Nasruddin L. Midu didampingi Kasi Bimas Islam, H. Burhan Munawir bersama tim, saat meninjau lokasi Launching Kampung Binaan di Kelurahan Pantoloan Boya, Senin (25/9)
Palu (Kemenag Sulteng) -- Kementerian Agama Kota Palu melalui Seksi Bimbingan Masyarakat Islam akan menggelar Launching Kampung Binaan dirangkaikan acara peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1445 H, di Kelurahan Pantoloan Boya Kecamatan Tawaeli Palu yang akan diselenggarakan hari Selasa tanggal 26 September 2023.
Acara tersebut bertajuk “Kampung Binaan Kemenag Kota Palu” sebagai penguat nilai-nilai ajaran agama Islam, budaya dan kearifan Lokal dalam mengimplementasikan cara beragama dengan memperhatikan nilai-nilai sosial yang dapat Mengangkat harkat dan Martabat Kemanusiaan.
Kegiatan tersebut rencana akan dibuka langsung oleh Walikota Palu, Hadianto Rasyid, sebagai pembawa hikmah Maulid Nabi Muhammad SAW, Prof. Dr. H. Zaenal Abidin, M.Ag. dan sambutan Kakankemenag Kota Palu, H. Nasruddin L. Midu, juga akan dihadiri Kasi Bimas Islam, H. Burhan Munawir, ASN Kemenag Kota Palu dan masyarakat setempat.
Di Kecamatan Tawaeli, Kelurahan Pantoloan Boya Palu akan menjadi kampung binaan Kemenag Kota Palu yang telah menjadi kesepakatan bersama antara Kemenag Kota Palu dengan pemerintah kelurahan setempat, berdasarkan survey yang telah dilakukan pihak Kementerian Agama Kota Palu, melalui seksi Bimas Islam beberapa hari yang lalu.
Kakankemenag, Nasruddin L. Midu menyampaikan sewaktu rapat beberapa hari yang lalu, bahwa program Kampung binaan merupakan program dari Kementerian Agama Kota Palu untuk membentuk sebuah kampung binaan, yang tujuannya untuk melakukan pembinaan keagaman kepada masyarakat, melalui dengan Tim Safari Damai (dai moderasi).
“Tim Pokja Kampung binaan Kemenag Kota Palu yang telah terbentuk untuk terus berkoordinasi dengan pemerintah setempat, tokoh agama dan tokoh masyarakat untuk mensukseskan program kerja yang akan dilaksanakan nantinya”, ucap Nasruddin.
Ia menambahkan penetapan kampung binaan tidak asal pilih. Pemilihan Kampung binaan ini melibatkan berbagai stakeholder agar mendapat pertimbangan komprehensif dan berimbang.
“Mengedepankan toleransi umat beragama dan menciptakan suasana kerukunan antar umat beragama ditengah masyarakat, memperkuat dan membangun kehidupan masyarakat yang harmonis dalam keragaman, toleran, memperkokoh pemahaman keagamaan dan sikap beragama yang moderat berbasis kelurahan”, tandas Kakankemenag.
Senada dengan Kepala Seksi Bimas Islam, H. Burhan Munawir, mengungkapkan pemilihan kampung binaan tidak boleh asal pilih, harus melibatkan berbagai stakeholder termasuk pemerintah kelurahan agar kampung yang nantinya ditetapkan sebagai kampung binaan berjalan lancar.
Lanjutnya, kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat kehidupan masyarakat yang nyaman, damai dalam keragaman, memahami ajaran islam yang sebenarnya melalui kegiatan penyuluhan yang akan dilaksanakan tim safari DAMAI. (kasman)
- 1 Penawaran pelatihan Third Country Training Programme (TCTP) JICA-MTCP 2025: Cybersecurity in Digital Economy.
- 2 Panduan Kurikulum Berbasis Cinta
- 3 KMA No 429 tahun 2025 tentang Gelar Lulusan Ma'had Aly
- 4 Pengumuman Hasil Seleksi Kompetensi Pengadaan PPPK Tenaga Teknis bagi Peserta Kriteria Tambahan (Jabatan Tampungan) Kementerian Agama Tahun Anggaran 2024
- 5 Logo Kemenag ASRI