
Tutup Raker Kemenag Kota Palu, Ini Pesan Nasruddin

Ket: kakankemenag saat menutup Raker
Kota Palu (Kemenag Sulteng) --- Kakankemenag Kota Palu, Nasruddin L. Midu menutup acara Rapat Kerja (Raker) setelah berlangsung selama dua hari (01-02/03/2021) di Aula Kankemenag. Hadir dalam acara penutupan seluruh peserta Raker, yang terdiri dari para pimpinan satuan kerja (Satker) pada Kankemenag Kota Palu (para Pejabat Pengawas), Madrasah (Kepala Madrasah serta Kaur TU), dan Kepala KUA.
Sebelumnya agenda Raker diawali dengan peluncuran Gerakan Wakaf Uang Tunai (GWUT) dari ASN Kemenag pada hari pertama, evaluasi program tahun 2020 dan akselarasi program tahun 2021. Acara dilanjutkan pada hari kedua dengan sidang-sidang komisi yang terbagi atas dua komisi, yakni Komisi A membahas rencana strategis (Renstra) dan Komisi B membahas mengenai program kerja (proker) tahun 2022. Hasil dari sidang Komisi kemudian di plenokan dan menghasilkan garis-garis besar hasil Raker, dan beberapa rekomendasi.
Kakankemenag Kota Palu, Nasruddin L. Midu dalam arahannya saat penutupan memberikan apresiasi dan terima kasihnya kepada panitia yang telah bekerja keras sejak persiapan, pelaksanaan sampai hari penutupan, sehingga pelaksanaan Raker berjalan lancar,aman dan tertib.
Selanjutnya disampaikan Kakankemenag, bahwa program yang dihasilkan dalam Raker agar pelaksanaannya disesuaikan dengan anggaran yang ada secara maksimal, waktu pelaksanaan cepat dan tepat. Jangan ada lagi program tertunda yang menyebabkan serapan anggaran menjadi rendah.
Sinkronisasi program, update data semua Satker terus dilakukan. Pelaksanaan program,kegiatan terdata dan terdokumen dengan baik, Zona Integritas ( ZI ) menjadi acuan setiap pelaksanaan program . Semua Pimpinan Satker dalam menjalankan program hendaknya selalu berorientasi WBK dan WBBM.
Terkait GWUT sendiri, Nasruddin mengatakan akan dieksekusi secara maksimal setelah terbentuknya perwakilan BWI (Badan Wakaf Indonesia) Kota Palu. Kakankemenag Palu itu mengungkapkan pihaknya secepatnya akan meminta rekomendasi Walikota dan diajukan kepada Kanwil Kemenag Sulteng hingga ke Pusat.
“Jika kepengurusan sudah terbentuk, kita akan membuat nota kesepahaman dengan Bank Syariah Indonesia, sehingga dana yang dikumpulkan perbulan bisa masuk direkening badan wakaf Indonesia,” terang Nasruddin.
Dalam arahanya itu Nasruddin berharap para Pimpinan Satker untuk menindak lanjuti, menginventarisir, mengidentifikasi, sehingga konsep pengurus BWI Kota Palu dapat diajukan kepada Walikota yang selanjutnya akan dikirim Kanwil Kemenag ke pengurus BWI Pusat.
Nasruddin meminta kepada para Pejabat Pengawas, Kepala Madrasah, dan Kepala KUA yang saat ini bersedia menjadi Wakif (orang yang mewakafkan hartanya) untuk menyampaikan program ini kepada para jajaranya sehingga mereka dengan ikhlas tanpa keterpaksaan untuk bersama-sama melakukan GWUT.
“Wakaf termasuk infaq fi sabilillah, bersama-sama untuk membangkitakan ekonomi umat saya pikir hal sangat bermaanfat untuk kita lakukan bersama,” Pesan Nasruddin menutup arahannya.
(Fuad)
- 1 Jadwal, Naskah Khutbah, dan Doa Wukuf di Arafah 1446 H
- 2 Rekomendasi Pengangkatan Jabatan Fungsional Bidang Kepegawaian Hasil Uji Kompetensi Kenaikan Jenjang/Perpindahan dari Jabatan Lain Tahun 2025
- 3 Pengumuman Pelaksanaan Seleksi Kompetensi Teknis Tambahan (SKTT) PPPK bagi Pelamar Tenaga Non ASN yang Aktif Bekerja di Instansi Pemerintah Kementerian Agama Tahun 2024
- 4 Pengumuman Pemilihan Titik Lokasi Seleksi Kompetensi Tambahan PPPK Tahap II Kementerian Agama Formasi Tahun 2024
- 5 Pengumuman Jadwal dan Titik Lokasi Seleksi Kompetensi dengan CAT BKN PPPK Tahap II Kementerian Agama Titik Lokasi Luar Negeri