
Pendis Kemenag Morowali Gelar Rapat Koordinasi
_(24).jpg)
Ket: H. Mauluddin, M.Fil.I Selaku Kasi Pendis baru Kantor Kementerian Agama Kabupaten Morowali Gelar rapat koordinasi dengan Kamad, Pengawas Madrasah dan Guru PAI di Aula Kemenag Morowali. Senin (07/11/2022)
Morowali (Kemenag Sulteng) — Pasca dilantik, Kasi Pendidikan Islam (Pendis) Kantor Kementerian Agama Kabupaten Morowali H Mauluddin, gelar rapat koordinasi dengan para kepala madrasah, pengawas madrasah dan Guru PAI di Aula Kemenag Morowali, Senin (7/11/2022)
Mauluddin dalam sambutannya menyampaikan rapat tersebut ditujukan sebagai sarana silaturahmi dan ramah tamah. Selain itu juga membahas berbagai hal terkait tugas dan fungsi Kasi Pendis.
“Alhamdulillah seminggu lalu saya telah dilantik dan diberi amanah menjadi kepala Seksi Pendis, tentunya ini menjadi pekerjaan berat bagi saya maka dari itu saya mohon bantuan dari seluruh komponen untuk meningkatkan dan membangun harmonisasi yang baik di semua pihak yang terkait guna memperbaiki yang kurang, meningkatkan kembali yang sudah baik menjadi lebih baik lagi," tuturnya.
Dukungan dari rekan-rekan di seksi Pendidikan Islam sangat dibutuhkan untuk menjalankan tugas kedepan, ungkapnya. menurutnya, kerjasama yang terjalin diharapkan dapat mewujudkan Kementerian Agama Kabupaten Morowali yang lebih baik lagi. "Sebab tanpa dukungan dari rekan rekan sekalian maka visi dan misi Kantor Kemenag Morowali khususnya pada seksi Pendidikan Islam tak akan bisa tercapai," ujarnya.
Mauluddin juga berharap pihaknya dapat terus memperbaiki, melanjutkan dan membangun sinergisitas yang baik dengan semua stakeholder untuk terus meningkatkan pelayanan pendidikan baik dari madrasah, pondok pesantren/TPA, dan Pendidikan Agama Islam dan juga terus memberikan pelayanan yang prima.
Diakhir sambutannya Ia menegaskan agar tidak melayani atau merespon bila ada oknum yang meminta sesuatu dalam bentuk apapun yang mengatasnamakan nama(nya) pribadi maupun Seksi Pendidikan Islam. "Karena saya maupun Seksi Pendis tidak pernah meminta imbalan dan menolak gratifikasi, semua ini adalah sebagai implementasi dari lima budaya kerja Kementerian Agama yakni, integritas, profesionalitas, tanggung jawab, inovasi dan keteladanan," pungkasnya.
By. Humas Morowali
- 1 Penawaran pelatihan Third Country Training Programme (TCTP) JICA-MTCP 2025: Cybersecurity in Digital Economy.
- 2 Panduan Kurikulum Berbasis Cinta
- 3 KMA No 429 tahun 2025 tentang Gelar Lulusan Ma'had Aly
- 4 Pengumuman Hasil Seleksi Kompetensi Pengadaan PPPK Tenaga Teknis bagi Peserta Kriteria Tambahan (Jabatan Tampungan) Kementerian Agama Tahun Anggaran 2024
- 5 Logo Kemenag ASRI