Morowali (Kemenag Sulteng) - Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Morowali, Marwiah, memberikan sambutan pada acara Yudisium dan Pengukuhan Guru Profesional Program Studi Pendidikan Profesi Guru Batch 1 Kategori-1 Tahun 2024 LPTK UIN Mataram. Acara ini digelar secara luring dan daring dari Aula Kantor Kemenag Morowali, Kamis (12/12/2024).

Sebanyak 40 guru resmi diyudisium dan dikukuhkan sebagai guru profesional dalam acara tersebut. Dalam sambutannya, Marwiah mengucapkan selamat kepada para guru yang telah berhasil menyelesaikan program studi. Ia menegaskan bahwa peran guru sangat vital dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia, khususnya di Morowali.

"Guru adalah pahlawan tanpa tanda jasa. Tugas guru tidak hanya mengajar, tetapi juga menjadi teladan yang menginspirasi dan memotivasi siswa untuk meraih prestasi terbaik," ungkapnya.

Lebih lanjut, Marwiah mengingatkan pentingnya peningkatan kompetensi berkelanjutan di tengah tantangan era digital. "Guru harus terus belajar dan memanfaatkan teknologi untuk memperkaya metode pembelajaran. Jadikan digitalisasi sebagai sarana untuk meningkatkan kualitas pendidikan," tambahnya.

Marwiah juga menekankan agar para guru menjaga integritas profesi. "Sebagai pendidik, kita harus menjaga nama baik profesi. Hindari tindakan yang dapat mencoreng marwah seorang guru," tegasnya.

Acara ini disambut antusias oleh para peserta yang berharap dapat berkontribusi lebih besar bagi dunia pendidikan di Morowali dengan gelar guru profesional yang telah diraih.

Selain itu, acara yudisium ini turut dihadiri oleh sejumlah pejabat Kemenag Morowali, antara lain Kasi Pendidikan Islam, Kasi Penyelenggara Haji dan Umrah, Kasi Bimbingan Masyarakat Islam, Ketua Pokjawas, serta tamu undangan lainnya.

Semangat yang diberikan oleh Marwiah diharapkan mampu memotivasi para guru profesional Morowali untuk terus berkarya demi mencerdaskan generasi penerus bangsa.