- Kontributor
2 Mei 2019 0:0:0 427

RAKERDA KEMENAG BANGGAI

Ket:


Manado (Kemenag Banggai),- Rabu 01/05/2019 Sambutan selamat datang Kakankemenag kota manado H.Irwan Musa SE.M.SI. Ucapan terima kasih dengan sebuah kepercayaan, karena jajaran Kemenag Banggai bisa melaksanakan rapat kerja di kota nyiur melambai, Dengan 44% Kristen, 43% Islam, sisanya agama lain. Untuk menjaga kerukunan umat  beragama bahasa kearifan lokal menjadi ikon; SITOU, TUMOU, TUMOTU menjadi pengikat dalam bermasyarakat. Karena dalam Alqur’an disebutkan. “Khairunnas anfauhum linnas”. Sebaik baik manusia ialah yg terbaik dengan manusia lainnya. Sebagai satu rumpun dan punya hubungan emosional sesama Sulawesi. Menyebut Kakanwil Sulawesi Tengah DR H. Rusman langke berasal dari etnik Bolamongondow tempat lahirnya kota Manado. “Tidaklah menjadi indah Manado Jika belum ke pulau Bunaken sebagai ikon wisata”. Harapnya, menutup sambutan.

H.Firmansyah menyebutkan, 3 mantra tersebut adalah moderasi beragama, kebersamaan umat dan integrasi data. Dari hasil penjabaran tersebut telah dipahami oleh masing- masing peserta untuk disosialisasikan dan disingkronkan dengan program- program yang ada, sehingga bisa dijabarkan ditengah- tengah masyarakat.

“Alhamdulillah kita akan melaksanakan Rakerda Kantor Kemenag Banggai Tahun 2019 dengan tema Moderasi Beragama untuk Kebersamaan Umat di Kota manado dengan menghasilkan 3 mantra. Untuk itu kita berharap peserta raker dapat menjabarkan dan mensosialisasikan ini ditempat tugasnya masing- masing, termasuk mensingkronkannya dengan program yang ada, sehingga bisa terlaksana ditengah- tengah masyarakat. Karena 3 mantra ini sudah menjadi titik focus Menteri Agama pada tahun 2019,” ungkapnya. “Dan terimakasih kepada peserta yang telah mengikuti raker ini dengan sebaik- baiknya, dan terimakasih juga kepada panitia yang telah menjalankan tugas dan menjalankan amanah dengan sebaik-baiknya sehingga pelaksanaan dengan baik,” tambahnya.

Ditambahkan Ketua Pantia Penyelenggara Rakerda Hamdi Karim, program Kemenag 2019 mulai dari lingkup kemenag kabupaten hingga satker mengacu pada 3 dasar program prioritas, yaitu moderasi beragama, kebersamaan umat dan integrasi data.

“Tahun ini ada dua minensi yang harus dipahami oleh seluruh satker di Lingkungan kantorl Kemenag Banggai, yaitu tahun politik dan kebersamaan umat. Bagaimana sebagai ASN memberikan pencerahan dan menjaga kerukunan melalui moderasi agama,” jelasnya.

Terkait sinkronisasi data atau sadar data, seluruh perencanaan dan program yang akan dibuat harus berdasarkan data. Untuk itu seluruh perencanaan yang ada di kemenag banggai dan satker untuk menerapkan ini, sehingga 3 fokus kegiatan dapat dilaksanakan dengan maksimal,” harapnya.

3 (tiga) Mantra Kantor Kementerian Agama Kab Banggai Tahun 2019 Moderasi Beragama.

1. Negara hadir menanggapi kebutuhan public dalam bentuk program strategis dengan memberikan kemudahan untuk mengakses pelayanan-pelayanan di Kementerian Agama dan Respon dengan cepat (jemput bola) terkait dengan isu-isu keagamaan di masyarakat.

2. Menjadikan Moderasi Beragama sebagai ruh dalam setiap program bagi umat seperti mengptimalkan peran JFU, guru, penyuluh agama, pengawas pendidikan dan penghulu dalam mendukung moderasi beragama, mendorong peran serta ASN Kemenag dalam mengkampanyekan moderasi beragama pada masyarakat.

3. Meningkatkan komunikasi dan kerjasama dengan seluruh pemangku kepentingan masyarakat dan instansi pemerintahan, dan mengoptimalkan pemanfaatan sumberdaya organisasi, pegawai dan anggaran dalam mewujudkan moderasi beragama.

 

Tahun Kebersamaan atau kebersamaan umat.

1. Kebersamaan internal dengan melakukan sinergikan pelaksanaan program antar unit, dan

Sinergikan penggunaan sumberdaya anggaran, manusia, sarana dan prasarana, teknologi,

data dan informasi.

2. Kebersaman eksternal dengan melaksanakan program yang berdampak langsung bagi

umat secara berkeadilan, dan orientasikan hasil yang dapat dimanfaatkan oleh umat secara

inklusif.

 

Tahun sadar data atau integrasi data

1. Dengan manajemen big data (integrasi, sinergi, koneksitas dan kemasan) dengan

membenahi kebijakan dan regulasi pengelolaan data, meningkatkan kapasitas SDM

pengelola data

2. Melengkapai infrastruktur data, memanfaatkan data dan informasi sebagai dasar

perencanaan dan pelaksanaan program, memperbaharui data seiring dengan pelaksanaan

program dan melakukan pengolahan data sebagai dasar evaluasi kinerja yang terukur.

 

Output dari tiga program prioritas tersebut:

1. Terlahir sadar kerja dimana program disusun hanya untuk mendukung kinerja

2. Berorientasi pada peningkatan layanan publik dan berdampak pada masyarakat

3. Kikis program yang tidak relevan dan tidak berorientasi kinerja

4. Sampaikan setiap capaian kinerja kepada publik sebagai bentuk pertanggungjawaban

 

Penulis: (Zaenal Abidin)

 

Tags: -

Editor: Humas Lilis
Fotografer: -

HUBUNGI KAMI

JL. Prof Moh Yamin, Birobuli Utara, Kec. Palu Selatan Kota Palu, Sulawesi Tengah 94231

0451488920

kanwilsulteng@kemenag.go.id

Follow Us
GIAT KEAGAMAAN
UNIT KERJA

2023 © Kanwil Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Tengah HTML Codex