
Satgas Halal Sulteng Dorong Kesadaran Sertifikasi di Sigi Lewat Literasi Sadar Halal

Ket: Foto bersama kelompok masyarakat serta pelaku usaha usai kegiatan.
Sigi (Kemenag Sulteng) - Satgas Halal Provinsi Sulawesi Tengah terus mendorong peningkatan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya sertifikasi halal. Hal ini ditunjukkan melalui pelaksanaan kegiatan Literasi Sadar Halal yang digelar di Aula PLHUT Kantor Kementerian Agama Kabupaten Sigi, Kamis (12/6/2025), dan diikuti sekitar 100 peserta dari berbagai kelompok masyarakat serta pelaku usaha di Kabupaten Sigi.
Kegiatan ini merupakan hasil kolaborasi Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) RI melalui Deputi Bidang Pembinaan dan Pengawasan Jaminan Produk Halal, Satgas Halal Provinsi Sulteng, serta Anggota Komisi VIII DPR RI Matindas J. Rumambi, yang hadir sebagai narasumber utama dengan materi Dukungan Badan Legislatif terhadap Percepatan Sertifikasi Produk Halal.

Literasi halal ini bertujuan memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang kewajiban memiliki sertifikasi halal sesuai amanat Undang-Undang No. 33 Tahun 2014 tentang Jaminan Produk Halal serta mendorong kemitraan antarpelaku usaha halal dan memperkuat sinergi antar pihak terkait dalam proses sertifikasi.
“Semoga kegiatan ini memberikan manfaat bagi masyarakat Sulawesi Tengah, khususnya di Kabupaten Sigi. Dalam Islam, makanan dan minuman bahkan kosmetik dan lain-lain, harus jelas kehalalannya. Pengawasan harus terus dilakukan agar pelaku usaha benar-benar memenuhi standar halal yang telah ditetapkan,” ujar Moh. Taslim, Kepala Bagian Tata Usaha Kantor Wilayah Kementerian Agama Sulteng sekaligus Ketua Satgas Halal Provinsi Sulteng.
Taslim menyebutkan, hingga saat ini tercatat 539 produk bersertifikat halal di Kabupaten Sigi, sementara secara keseluruhan di Provinsi Sulawesi Tengah telah mencapai 6.274 produk. Menurutnya, peningkatan angka ini tidak lepas dari peran aktif berbagai pihak, termasuk Satgas Halal dalam melakukan edukasi dan pengawasan.
Sementara itu, Matindas J. Rumambi menekankan bahwa literasi halal juga mendukung aspek ekonomi, khususnya bagi pelaku usaha di daerah mayoritas Muslim seperti Sulawesi Tengah. Ia menyebut kegiatan ini sebagai bentuk nyata kolaborasi antara pemerintah dan DPR RI dalam mempercepat sertifikasi halal.
“Ini menjadi salah satu langkah nyata kolaborasi pemerintah bersama Komisi VIII DPR RI untuk meningkatkan jumlah produk bersertifikat halal. Kami juga mendorong adanya kerja sama lebih erat dengan BPOM agar pengawasan produk halal semakin optimal,” ujarnya.
Program literasi halal ini, lanjut Matindas, juga sebagai salah satu upaya pemerintah berkontribusi terhadap pemulihan ekonomi di Kabupaten Sigi yang sempat terdampak bencana 2018 silam, dengan mendorong pelaku usaha memperluas pasar melalui sertifikasi halal.
Acara ditutup dengan sesi diskusi interaktif antara peserta dan narasumber, membahas tantangan dan solusi seputar pengurusan sertifikat halal.
Kegiatan serupa akan dilanjutkan di Kabupaten Donggala dan Kota Palu, dengan harapan dapat diperluas ke kabupaten lain di Sulawesi Tengah agar semakin banyak pelaku usaha yang sadar akan pentingnya sertifikasi halal.
- 1 Jadwal, Naskah Khutbah, dan Doa Wukuf di Arafah 1446 H
- 2 Rekomendasi Pengangkatan Jabatan Fungsional Bidang Kepegawaian Hasil Uji Kompetensi Kenaikan Jenjang/Perpindahan dari Jabatan Lain Tahun 2025
- 3 Pengumuman Pelaksanaan Seleksi Kompetensi Teknis Tambahan (SKTT) PPPK bagi Pelamar Tenaga Non ASN yang Aktif Bekerja di Instansi Pemerintah Kementerian Agama Tahun 2024
- 4 Pengumuman Pemilihan Titik Lokasi Seleksi Kompetensi Tambahan PPPK Tahap II Kementerian Agama Formasi Tahun 2024
- 5 Pengumuman Jadwal dan Titik Lokasi Seleksi Kompetensi dengan CAT BKN PPPK Tahap II Kementerian Agama Titik Lokasi Luar Negeri