Bersyukur Petani Asal Kota Palu Berangkat Haji Usai Menanti 10 Tahun
Palu (Kemenag Sulteng) -- Penantian Abdul Rahman Aziz (63) untuk bisa berangkat ke tanah suci akhirnya terwujud setelah menunggu selama lebih dari 10 tahun. Ia menjadi salah satu calon jemaah haji asal Kota Palu yang berangkat pada gelombang kedua. Abdul Rahman bersama 360 jemaah haji kloter 3 asal Kota Palu dan beberapa kabupaten yang ada di Sulawesi Tengah diberangkatkan ke embarkasi Balikpapan, Jumat (24/6/2022).
Mengenakan seragam batik berwarna hijau lengkap dengan peci hitam, warga yang lahir disalah satu desa yang ada di KabupatenToli-toli, itu tidak bisa menyembunyikan rasa syukur dan gembiranya. "Alhamdulillah bisa berangkat ibadah haji tahun ini. Menunggunya lebih dari 10 tahunan, "ucap Abdul Rahman kepada Tim Humas Kemenag Kota Palu di Asrama Haji Transit Palu.
Tak mudah bagi Abdul Rahman Aziz yang berprofesi sebagai petani, yang bukan hanya menggarap tanah sawah miliknya tetapi juga tanah orang lain dengan sistem bagi hasil atau hanya mendapat upah dari pemilik tanah, dan bisa menyisihkan uang setiap bulannya demi menunaikan ibadah haji. Cita-cita yang mulia itu sudah lama diharapkannya.
"Uang buat biaya hajinya hasil di tabung sedikit-sedikit dari hasil menggarap tanah dan upah yang diberikan oleh pemilik tanah, karena bapak kan petani. Jadi ada yang ditabung buat haji terus sisanya buat untuk keperluan sehari-hari," ungkap Abdul Rahman.
Saat ini ibadah yang termasuk ke dalam rukun Islam ke lima itu sudah di depan mata. Dirinya menyampaikan, tidak lama lagi menginjakkan kaki di Tanah Suci Mekkah untuk menjalankan ibadah haji, ia berkata doakan saya semoga sehat walafiat dan bisa Kembali ke tanah air dengan selamat. ”Lanjut dia berucap saya sudah jaga kesehatan demi berangkat haji, karena ini telah menjadi keinginanku,”tambahnya.
Syukur haru dan bahagia juga dirasakan teman-teman seperjuangan bapak Abdul Rahman atas keberangkatannya ke tanah suci Mekkah menjalankan ibadah haji,tahun ini, "Iya senang dan bersyukur, soalnya sudah lama jadi cita-cita kami bisa berangkat haji. Mudah-mudahan ibadah di sana lancar dan menjadi haji mabrur," ujar salah seorang rekan jemaah haji asal Kota Palu.
Pada tahun ini sebanyak 330 jemaah haji asal Kota Palu diberangkatkan ke tanah suci. Jumlah tersebut menurun drastis dibandingkan dengan jumlah sebelum pandemi COVID-19 terjadi, Hal tersebut disebabkan aturan baru yang diterbitkan pemerintah Arab Saudi soal pengurangan kuota haji asal Indonesia serta batas usia maksimal 65 tahun yang diizinkan melaksanakan ibadah haji.
"Untuk Kota Palu sendiri saat ini hanya mendapat kuota haji sebesar 330 orang atau menurun 50 persen dari kuota normalnya. Kita sudah seleksi lagi yang berangkat di bawah usia 65 tahun," ujar Kasi Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kemenag Kota Palu H.M. Thalib saat pelaksanaan Manasik Haji beberapa waktu yang lalu.
**(By Kasman)**
- 1 Pengumuman Penyesuaian Jadwal Seleksi Pengadaan PPPK bagi Pelamar Tenaga Non ASN yang Aktif Bekerja di Instansi Pemerintah Kemenag RI Tahun Anggaran 2024
- 2 Petunjuk Penggunaan Aplikasi CAT Petugas Haji 2025 tingkat Pusat
- 3 Pengumuman Pelaksanaan Seleksi Kompetensi Teknis Tambahan PPPK Kemenag 2024
- 4 Pengumuman Pelaksanaan Seleksi Kompetensi Bidang Tambahan (SKBT) CPNS Kemenag 2024
- 5 Pelaksanaan Uji Kompetensi Kenaikan Jenjang dan Perpindahan Dari Jabatan Lain Ke Dalam Jabatan Fungsional Bidang Kepegawaian Kementerian Agama Tahun 2025