Sigi (Kemenag Sulteng) - Dalam rangka menyambut Hari Santri Nasional 2024, Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Sulawesi Tengah menggelar serangkaian kegiatan di Pondok Pesantren Al Istiqamah Ngata Baru, Kabupaten Sigi, Jumat (18/10/2024).

Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian acara yang akan berlangsung hingga puncak peringatan Hari Santri pada 22 Oktober 2024 mendatang.

Acara ini melibatkan santri, pengurus pondok, serta jajaran Kemenag Sulteng, yang mengikuti rangkaian aktivitas yang terdiri dari senam sehat, penanaman pohon, dan mayoran atau makan bersama, dengan tujuan untuk mempererat silaturahmi, meningkatkan kesadaran akan pentingnya kesehatan, serta menumbuhkan kepedulian terhadap lingkungan.

Dalam kegiatan yang juga diadakan serentak di seluruh Indonesia ini, hadir sejumlah pejabat dari Kanwil Kemenag Sulteng, seperti Kepala Bidang Pendidikan Agama dan Pendidikan Keagamaan Islam (Pakis), Kepala Bidang Bimbingan Masyarakat Islam, dan Kepala Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umrah, serta perwakilan dari Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Sulawesi Tengah.

Dalam kesempatan tersebut, Kepala Bidang Pakis, Nurlaili, yang mewakili Kepala Kanwil Kemenag Sulteng, menyampaikan pentingnya menjaga lingkungan sebagai bagian dari tanggung jawab keagamaan.

"Menanam pohon bukan sekadar kegiatan seremonial, tetapi wujud nyata komitmen kita dalam menjaga kelestarian lingkungan. Mari kita lakukan ini dengan niat tulus untuk menjaga alam sebagai amanah dari Sang Pencipta, agar generasi mendatang dapat menikmati lingkungan yang sehat dan asri," sebutnya.

Usai senam sehat bersama, kegiatan penanaman pohon dilakukan di sekitar area pesantren sebagai simbol komitmen terhadap kelestarian lingkungan. Pimpinan Pondok Pesantren Al Istiqamah, yang turut berpartisipasi dalam kegiatan ini, menyampaikan apresiasinya terhadap inisiatif Kemenag.

“Semoga santri-santri kami bisa memetik pelajaran berharga dari kegiatan ini, baik dalam menjaga kesehatan maupun dalam upaya menjaga lingkungan,” ungkapnya.

Kegiatan ditutup dengan tradisi mayoran atau makan bersama yang diadakan di halaman pondok pesantren. Suasana keakraban terasa hangat ketika para santri, pengurus pondok, dan pegawai Kemenag Sulteng menikmati hidangan yang telah disiapkan bersama.

Rangkaian kegiatan ini diharapkan dapat menjadi agenda tahunan dalam menyambut Hari Santri, tidak hanya untuk meningkatkan kesadaran akan kesehatan dan kelestarian lingkungan, tetapi juga untuk memperkuat ikatan sosial di kalangan pesantren.