Sambut bulan Ramadan, Ini Pesan Kakankemenag Bagi Umat Muslim Kota Palu
Palu (Kemenag Sulteng)--- Beberapa saat lagi umat muslim di seluruh dunia akan memasuki Bulan Ramadan 1443 Hijriah. Dalam menyambut bulan yang penuh berkah tersebut, Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Palu yang ditemui diruanganya pada Jum’at (01/04/2022), memberikan pesan kepada umat muslim di Kota Palu.
Yang pertama dirinya menghimbau kepada umat muslim, agar menyambut datangya bulan suci ini dengan senang hati, penuh kebahagiaan dan memaksimalkan ibadah.
“Man fariha bidukhuli ramadlan harrama Allahu jasadari minan niran (Barangsiapa yang berbahagia (menyambut) kedatangan bulan Ramadhan, maka Allah akan mengharamkan jasadnya masuk api neraka),” ungkap Nasruddin mengutip Hadist Nabi.
Ramadan merupakan bulan yang istimewa bagi umat Islam. Di dalam bulan ini amal ibadah seseorang pahalanya akan dilipat-gandakan. Menjadi momen dimana Al-Qur’an diturunkan ke Bumi. Siapapun yang mau meminta ampunan di bulan ini, maka pasti akan mendapatkan ampunan dari Allah SWT.
Sepertiga pertama dari bulan ini adalah maghfiroh (ampunan), sepertiga berikutnya adalah rahmat Allah, dan sepertiga paling akhir merupakan pembebesan dari api neraka. Bukan hanya itu, ada malam istimewa yang disebut dengan malam lailatul qadar, Siapapun yang melakukan amal ibadah di malam lailatul qadar itu, maka amalnya akan dicatat dengan dilipat-gandakan sama seperti melakukan amal ibadah seribu bulan.
Terkait dengan kondisi Bulan Ramadan di tahun ini yang berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, dimana ikhtiar menekan laju penyebaran Pandemi Corona Virus Diseaase 2019 (COVID-19) sedang gencar-gencarnya dilakukan pemerintah termaksud pembatasan kapasitas jemaah dirumah ibadah.
“Semoga COVID-19 dari pandemi akan menjadi endemi, didalam SE Menteri Agama Nomor 8 Tahun 2022 jadi sudah bisa melaksanakan (shalat) tarawih dengan kapasitas jemaah diatur berdasarkan level PPKM, jika daerah PPKM level satu bisa seratus persen, meski tanpa mengurangi arti kewaspadaan untuk tetap menerapkan disiplin protokol kesehatan,” pesannya.
Yang kedua Nasruddin membahas tentang perbedaan yang menjadi perbincangan dimasyarakat dalam penetapan 1 Ramadan 1443 Hijriah.
Nasruddin mengatakan saat ini PP Muhamadiyah telah menetapkan 1 Ramadan jatuh pada 2 April 2022, sementara penetapan 1 Ramadan oleh Kementerian Agama akan melalui sidang itsbat dahulu malam nanti.
“Apakah akan ditetapkan Ramadan Tanggal 2 (April), nah kalo pada saat Ruqiat kita dapat melihat hilal, maka Ramadan akan jatuh pada Tanggal 2 (April), namun jika tidak (terlihat) kita menunggu keputusan Siding Itsbat oleh pemerintah dalam hal ini Kemenag RI, apakah Bulan Syaban akan ditambah menjadi 30 hari sehingga 1 Ramadan jatuh pada Tanggal 3 April 2022,” ungkapnya.
Dirinya berharap kepada seluruh umat muslim di Kota Palu, agar menerima perbedaan dengan lapang dada, karena masing-masing keputusan dilandaskan atas dasar keilmuan.
“Inilah indahnya kita, kebersamaan dalam perbedaan, Insya Allah bagi yang ingin memulai puasa Ramadan di tanggal 2 April silahkan, masyarakat yang mengikuti instruksi pemerintah misalnya di tanggal 3 April, ya silahkan,” kata Nasruddin.
Mantan Kabid Bimais pada Kanwil Kemenag Sulteng ini juga mengharapkan, agar nantinya para jemaah Salat Tarawih maupun salat lainnya bisa menjaga kebersihan dan ketentraman di lingkungan masjid, sehingga bisa menciptakan suasana kekhusyuan dalam menjalankan ibadah.
“Selamat menunaikan ibadah puasa dan mari kita memaksimalkan ibadah di bulan yang penuh berkah ini, sehingga mendapatkan rahmat dan ampunan Allah SWT,” tutup Nasruddin.
(Fuad)
- 1 Pengumuman Hasil Seleksi Administrasi Pengadaan PPPK bagi Eks Tenaga Honorer Kategori II & Tenaga Non ASN yang Terdaftar dalam Pangkalan Data BKN Kemenag RI TA 2024
- 2 Keputusan Mudzakarah Perhajian Indonesia 2024
- 3 Logo Hari Guru 2024
- 4 Pengumuman Seleksi dan Persyaratan PPIH Kloter dan PPIH Arab Saudi Tahun 1446 H/2025 M
- 5 Perpres No 152 Tahun 2024 tentang Kementerian Agama