Banggai Laut (Kemenag Sulteng) - Kantor Kementerian Agama Kabupaten Banggai Laut melalui Penyelenggara Katolik melaksanakan Pembinaan Keagamaan pada Siswa-siswi Katolik Tingkat Atas Tahun 2022, yang di buka oleh Plh. Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Banggai Laut Rustam Ando. Sabtu (23/04/22) diruang Pertemuan Kantor Kemenag Banggai Laut.

Kegiatan tersebut mengusung Tema : PERAN DAN TANGGUNG JAWAB KAUM REMAJA SEBAGAI PELAJAR DAN ANGGOTA GEREJA PADA ERA MILENIAL. Turut hadir Penyelenggara Katolik Andriyas S. Hernanto, Penyuluh Non PNS Agama Katolik dan Selaku Narasumber Ftater Patoral Fr. Argo, M.Sc.

Dalam laporannya Ketua Panitia penyelenggara Kegiatan, Margareta Rosalin Cela menyampaikan kegiatan ini bertujuan untuk Meningkatkan Kualitas Pelayanan Pendidikan Agama Katolik Bagi Peserta Didik terutama di Sekolah Negeri yang belum memiliki Guru Pendidikan Agama Katolik.

"Jumlah Peserta 37 orang, terdiri dari para Siswa-siswi Katolik di Sekolah Negeri Kabupaten Banggai Laut" sambung Margareta

Sementara itu, dalam arahannya Rustam Ando menyampaikan untuk menghadapi kemajuan zaman dan teknologi diera milineal saat ini, diperlukan mental yang kuat dan positif dari setiap generasi agar tidak jatuh dalam keburukan zaman. Olehnya itu, Pendidikan Agama memiliki peran penting membentuk generasi yang berkarakter.

"Pendidikan agama harus berperan penting dan aktif untuk membentuk generasi yang berkarakter dan bermoral, sehingga generasi millennial mampu menguasai diri dalam hal menggunakan atau memanfaatkan kemajuan teknologi saat ini." ungkapnya

Selain itu, Rustam juga mengatakan dalam kehidupan beragama dibutuhkan rasa saling menghargai dan menghormati antar umat beragama, sehingga dapat terciptanya kedamaian.

Lebih lanjut, Rustam ando, mengapresiasi kegiatan yang telah berlangsung saat ini, semoga dapat memberikan kebaikan dan kemanfaatan bagi para peserta didik.

Akhir arahannya, kegiatan ini diharapkan agar peserta didik dapat semakin mengenal dirinya, memahami tugas dan tanggung jawabnya sebagai pelajar dan anggota Gereja, dapat memiliki komitmen yang kuat dalam membangun masa depan dengan memiliki iman yang kuat, serta membantu mengatasi gejolak persoalan dalam kehidupan bermasyarakat untuk menciptakan kedamaian hidup umat beragama. (MH)