MAN Tolitoli (Kemenag Sulteng) – Dalam rangka meningkatkan disiplin, kualitas, serta integritas Aparatur Sipil Negara (ASN), Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Tolitoli mengadakan kegiatan pembinaan bagi seluruh guru dan tenaga kependidikan di Aula MAN Tolitoli, Senin (18/11/2024).

Hadir langsung Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Tolitoli, Moh. Taslim, sekaligus membuka acara dan memberikan materi. Hadir pula Kasi Pendidikan Madrasah, Salam P. Daimarinu, yang turut memberikan pembinaan, Ketua Pokjawas Abd. Hafid Arief, serta Kepala MAN Tolitoli, Muhammad A.Y. Rumi.

Kepala MAN Tolitoli, Muhammad A.Y. Rumi, dalam sambutannya, menyampaikan rasa terima kasih kepada Kepala Kantor Kemenag Tolitoli atas kehadirannya. Ia menegaskan pentingnya kegiatan ini untuk mendorong peningkatan disiplin dan kinerja para ASN.

"Pembinaan ASN ini sangat penting dalam rangka meningkatkan disiplin serta kinerja kita. Loyalitas dan kebersamaan adalah kunci kemajuan madrasah ini," ujarnya.

Muhammad berharap, melalui kegiatan ini, ASN di MAN Tolitoli dapat lebih termotivasi untuk berkomitmen dan berintegritas dalam menjalankan tugas, demi kemajuan pendidikan di madrasah. 

"Dengan pembinaan ini, diharapkan akan tercipta ASN yang tidak hanya profesional, tetapi juga berakhlak dan memiliki komitmen tinggi dalam melayani masyarakat," tambahnya.

Sementara itu, Kepala Kantor Kemenag Tolitoli, Moh. Taslim, dalam penyampaiannya menekankan pentingnya kedisiplinan bagi seluruh ASN.

"ASN harus menjaga disiplin, baik dalam penggunaan waktu maupun dalam pelaksanaan tugas sebagai guru dan tenaga administrasi," ungkapnya.

Taslim juga mengajak seluruh ASN di lingkungan Kementerian Agama untuk memahami visi dan misi Kementerian Agama 2025-2029, yakni "Terwujudnya Masyarakat yang Cerdas dan Maslahat Menuju Indonesia Emas 2045".

Visi ini dijabarkan dalam empat misi utama: pertama, meningkatkan pemahaman dan pengamalan ajaran agama yang moderat dan berorientasi pada kemaslahatan; kedua, meningkatkan layanan keagamaan yang merata, berkualitas, adil, dan inklusif; ketiga, meningkatkan fungsi dan layanan pendidikan yang berkualitas, merata, berdaya saing, dan relevan dengan kebutuhan dunia kerja; serta keempat, meningkatkan tata kelola pemerintahan yang baik (good governance).

Setelah penyampaian materi oleh Kepala Kantor Kemenag, sesi dilanjutkan dengan pembinaan oleh Kasi Pendidikan Madrasah, Salam P. Daimarinu.

Kegiatan pembinaan ini diikuti oleh wakil kepala madrasah (wakamad), Ketua Kelompok Kerja Kepala Madrasah (KKKMA), guru, Jabatan Fungsional Tertentu (JFT), Jabatan Fungsional Umum (JFU), serta tenaga honorer MAN Tolitoli.