- Kontributor
20 Oktober 2022 0:0:0 223

Kakanwil Harapkan Pejabat Fungsional Kemenag Sulteng Aktif Menulis Jurnal

Ket: Kakanwil Kemenag Sulteng Ulyas Taha saat memberikan arahan dalam "Coaching Clinic" Balitbang Agama Makassar, Kamis (20/10/22).


Palu (Kemenag Sulteng) – Kakanwil Kemenag Sulteng Ulyas Taha, mengharapkan ASN Kemenag di Sulawesi Tengah nantinya juga dapat berkontribusi aktif dalam penulisan jurnal, khususnya pada jurnal terbitan Kemenag. Terutama bagi para pemangku jabatan fungsional, Guru, dosen, Widyaiswara, Perencana, Analis Kebijakan, Arsiparis, dan berbagai jabatan fungsional lainnya.

 

“Kalo guru kan biasanya menulis hanya untuk kebutuhan naik pangkat,” ujarnya saat memberikan arahan sekaligus membuka "Coaching Clinic" Jurnal Pusaka Volume 10 Edisi 2 dan Jurnal Educandum Volume 8 Edisi 2 Tahun Anggaran 2022, di Aula Swissbel Hotel Palu, Kamis (20/10/2022).

 

Sehingga menurut Ulyas, dalam penulisan jurnal tersebut harus didorong, dan dimotivasi. Seperti dalam kegiatan “coaching clinic” Jurnal Pusaka tersebut. Menurutnya Seorang aparatur diharapkan harus memiliki kerangka berpikir yang baik, sehingga tidak salah pikir yang dapat mengakibatkan kesalahan dalam pengambilan kebijakan.

 

Sebelumnya Kepala Balai Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) Agama Makassar Saprillah, dalam sambutannya mengatakan, sedang merancang sistem pengembangan situasi, habitus intelektual di Kemenag bagi yang memiliki tanggung jawab akademik, tapi tidak terbiasa dengan budaya akademik.

 

Menurutnya, di Kementerian Agama belum ada otoritas intelektual yang menyebabkan budaya akademik itu muncul di kalangan guru dan fungsional lain. “Kalo dosen iya, ada tren yang memaksa,” ujarnya.

 

“Sehingga kami mengambil jalan lebih soft, yaitu menciptakan sistem habituasi atau pembiasaan, menciptakan kebanggaan sebagai penulis, kebanggaan yang mendorong habitat akademik tercipta,” imbuhnya.

 

Selain itu diterapkan juga metode agency, dimana penulis Jurnal Pusaka itu bisa menjadi agen bagi orang-orang di sekitarnya untuk menulis. Penulisan ilmiah tersebut tidak hanya menyasar pada guru atau dosen, namun para pejabat fungsional.

 

 

“Tahun depan kami harapkan ada juga penulis dari Sulawesi Tengah,” ujarnya.  Kami berharap kelompok-kelompok ini (pejabat fungsional) harus bergerak untuk mendorong intelektualisme lingkup ASN Kementerian Agama, sambungnya.

 

“Coaching Clinic” Jurnal Balitbang Makassar merupakan pendampingan penulisan artikel jurnal Pusaka dan Jurnal Educandum dengan menggunakan metode GROW, yaitu Goal, yakni  memetakan tujuan. Reality, dimana para coach akan menelaah dan mengamati realitas kemampuan penulis dalam menulis jurnal. Option, memberikan solusi dalam penulisan artikel, dan yang terakhir adalah Will, yaitu proyeksi ke depan dalam penulisan artikel. Metode ini dibahas dalam brainstorming jurnal oleh Kepala Balitbang Makassar setelah sesi pembukaan.

 

Adapun reviewer yang dihadirkan dalam Coaching Clinic ini, Prof Dr. H.M. Hamdar Arriayah, M.Ag utusan PR Khazanah Keagamaan dan Peradaban BRIN, Dr. Hj. Misykay Malik Ibrahim utusan UIN Alauddin Makassar, dan Dr. Muhlis Hadrawi utusan Fakultas Ilmu Budaya Universitas Hasanuddin.

 

Peserta berjumlah 51 orang, yang merupakan penulis terpilih terdiri atas pejabat fungsional pada Kemenag, yakni peneliti, dosen, guru, widyaiswara, perencana, statistisi, Arsiparis dan Mahasiswa UIN Makassar.

 

Kegiatan ini diinisiasi oleh Balai Penelitian dan Pengembangan Agama Makassar, selama dua hari, sejak tanggal 20 s.d. 21 Oktober 2022.

Tags: -

Editor: Humas Lilis
Fotografer: -

HUBUNGI KAMI

JL. Prof Moh Yamin, Birobuli Utara, Kec. Palu Selatan Kota Palu, Sulawesi Tengah 94231

0451488920

kanwilsulteng@kemenag.go.id

Follow Us
GIAT KEAGAMAAN
UNIT KERJA

2023 © Kanwil Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Tengah HTML Codex