MAN Tolitoli (Kemenag Sulteng) - Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Tolitoli memulai langkah awal implementasi Kurikulum Cinta melalui kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Implementasi Kurikulum Cinta dan Pembelajaran Mendalam serta Penguatan Manajemen dan Administrasi, yang digelar selama tiga hari mulai 9 hingga 11 Oktober 2025 di Aula MAN Tolitoli.

Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Tolitoli, Makmur Muhammad Arief, yang juga berkesempatan menyampaikan materi kebijakan strategis pendidikan madrasah, Kamis (9/10/2025).

Bimtek diikuti oleh para guru, tenaga kependidikan, dan pelaksana MAN Tolitoli dengan tujuan memperkuat pemahaman dan penerapan Kurikulum Cinta sebagai upaya menciptakan pembelajaran yang bermakna, reflektif, serta berpusat pada peserta didik.

Kepala MAN Tolitoli, Muhammad AY Rumi, menyampaikan bahwa kegiatan ini menjadi momentum penting bagi madrasah untuk menanamkan nilai-nilai kemanusiaan dan empati dalam proses belajar mengajar.

"Kami berharap para guru dapat menginternalisasi nilai-nilai Kurikulum Cinta dalam kegiatan pembelajaran, agar madrasah menjadi tempat yang menyenangkan, inklusif, dan penuh makna bagi setiap siswa," ungkapnya.

Sementara itu, Kakankemenag Tolitoli, Makmur Muhammad Arief, memberikan apresiasi atas inisiatif MAN Tolitoli sebagai tuan rumah kegiatan yang dinilainya strategis dalam penguatan kualitas pendidikan madrasah.

"Kurikulum Cinta bukan hanya tentang mengajar, tetapi tentang membangun karakter, empati, dan kepekaan sosial di dalam diri peserta didik. Ini adalah upaya bersama untuk menghadirkan pendidikan yang menumbuhkan jiwa dan membentuk manusia seutuhnya," ujarnya.

Makmur juga menekankan pentingnya konsep pembelajaran mendalam (deep learning) yang tidak hanya berfokus pada aspek kognitif, tetapi juga memperkuat nilai spiritual, emosional, dan sosial. Ia berharap para guru dapat menjadi penggerak utama dalam menghidupkan semangat Kurikulum Cinta di lingkungan madrasah.

Kegiatan ini turut dihadiri oleh Kasubbag Tata Usaha, Kasi Pendidikan Madrasah, Ketua Pokjawas, Pengawas Pembina, para Kepala Madrasah anggota KKM MAN Tolitoli, serta dewan guru dan pelaksana MAN Tolitoli.

Melalui kegiatan ini, MAN Tolitoli menegaskan komitmennya untuk terus berinovasi dalam menghadirkan pendidikan yang tidak hanya berorientasi pada capaian akademik, tetapi juga menumbuhkan cinta, empati, dan nilai-nilai kemanusiaan yang menjadi inti dari pendidikan madrasah.