- Kontributor
30 Oktober 2021 0:0:0 185

MTSN 2 Poso Gelar MGMP Matematika Se Kabupaten Poso

Ket:


Poso (MTsN 2) - Pengurus Musyawarah Guru Mata Pelajaran(MGMP) Matematika MTs Poso melakukan pelatihan peningkatan keprofesian berkelanjutan (PKB), di lab bahasa MTsN 2 Poso, Senin, (25/10/2021),

Kegiatan MGMP di hadiri oleh Kasubbag TU Kementerian Agama Kabupaten Poso Hj. Sitti Nurna’imah, Ketua Pokjawas, para pengawas Pembina, para, ketua MKKM MTs Kabupaten Poso, Narasumber MGMP, Dan seluruh peserta MGMP yang berasal dari beberapa madrasah yang adadi Kabupaten Poso.

Menurut Sabaruddin selaku Ketua panitia MGMP Matematika mengatakan, kegiatan ini dilaksanakan atas dasar peraturan menteri agama nomor 38 Tahun 2018 tentang program keprofesian berkelanjutan (PKB) guru, dan Keputusan Dirjen Islam No 606 Tahun 2021 tentang petunjuk teknis bantuan kelompok kerja guru.

Adapun tujuan kegiatan untuk perluasaan akses, penguatan dan peningkatan mutu untuk kelompok kerja dalam wadah MGMP sebagai sarana peningkatan keprofesian berkelanjutan untuk guru madrasah baik itu negeri maupun swasta, peserta yang mengikuti kegiatan merupakan guru matematika dari Mts se Kab Poso yang di utus dari beberapa madrsah baik itu negeri mau swasta, ungkapnya.

“Acara ini berlangsung selama satu bulan, di mulai dari 25 Oktober sampai dengan 25 November 2021 dan akan di laksanakan di beberapa madrasah yang ada di kota Poso,” pungkasnya.

Sementara itu, Kepala Madrasah yang juga merupakan Kepala MKKM Mts se-Kabupaten Poso Risnawati S Panti, sangat mengapresiasi kegiatan ini dan tentunya mengharapkan kepada seluruh peserta untuk aktif dalam kegiatan dan pergunakan waktu yang diberikan pemerintah. MGMP merupakan media untuk peningkatan mutu guru dan mutu siswa, dan kegiatan ini harus ada tindak lanjutnya, karena MGMP ini merupakan program dari MKKM itu sendiri, karena tanpa ada MGMP mutu pendidikan yang baik tidak akan bisa kita harapkan.

Ketua Pokjawas, Sriwidodo menyampaikan kepada peserta harus menggunakan waktu yang ada semoga kegiatan ini bisa menambah Kualitas pendidikan di setiap madrasah.

Alhamdulillah, KSM di kabupaten Poso kemarin berjalan lancar, meskipun kita belum berhasil mengutus siswa kita untuk lanjut ke tingkat provinsi namun kita sudah berusaha semaksimal mungkin, semoga tahun depan kita bisa mewakili Sulawesi tengah, karena Kemenag RI sudah banyak kegiatan nasional. maka kepala Mts 2 Poso mulai dari sekarang sudah harus melihat para anak anak kita yang punya potensi dalam pembelajaran matematika, jadi kualitas siswa yang kita jaga jangan hanya kuantitas, karena MTs Negeri 2 ini Madrasah unggulan dan berada di tengah kota, harapnya.

Kasubbag TU dalam arahannya mengatakan bahwa kegiatan ini harus di ikuti dengan sungguh-sungguh dan jangan disia-siakan apa yang di berikan oleh negara kepada kita, waktu yang satu bulan ini harus di gunakan secara maksimal.

Menurutnya, MGMP itu adalah Musyawarah yang fungsinya berbagi info dan pengalaman kepada setiap guru, atau mungkin ada guru yang mengajar di pelosok bisa bertukar informasi dalam kegiatan musyawarah ini, tapi intinya tujuan pelaksanaan kegiatan ini adalah bagaimana meningkatkan mutu Pendidikan.

Lebih lanjut Dia mengatakan, ada empat kompetensi dasar yang harus guru kuasai kompetensi pedagogik, yaitu kemampuan menyampaikan pelajaran kepada siswa, jangan lagi ada guru yang tidak bisa menyampaikan pelajaran, dia cerdas namun hanya untuk dirinya sendiri, tapi tidak mampu di transfer ke siswanya. Olehnya melalui momentum MGMP ini kita gunakan untuk mengembangkan kompetensi itu.

Kemudian kedua kompetensi profesional, dimana guru harus profesional dan Apdute terhadap imformasi yang baru, dan ketiga kompetensi sosial, dimana kita guru juga harus bisa bersosialisasi dengan masyarakat sekitar kita jangan sampai guru terlalu kaku dan tidak mau berkomunikasi dengan masyarakat yang ada disekitar madrasah,  dan yang terakhir adalah kompetensi spiritual, guru harus dibekali oleh ilmu agama, karena masyarakat diluar tidak melihat kita apakah guru umum atau guru agama, tapi mereka lihat kita berada dibawah kementerian agama.

"Dimasa pandemic, guru harus menyesuaikan dengan kondisi Karena semua aturan saat ini berbeda dengan aturan pada saat waktu normal, seperti jadwal pelajaran yang di atur mengikuti kondisi pandemi jangan ada masyarakat mengeluh kalau guru hanya tau memberi tugas kepada siswa, guru harus membuat cara yang simpel sesuai denga fasilitas yang miliki, guru harus menyesuaikan dengan kondisi , agar anak anak kita bisa bersekolah meskipun dari rumah" tuturnya.

Ia juga menitip pesan agar Guru juga harus memberi contoh yang baik untuk menjalankan prokes, jangan siswa yang menjalankan prokes sementara guru mengabaikannya, jangan sampai keinginan kita untuk tatap muka secara normal tidak bisa di lakukan hanya karena kita membuat cluster baru dari pandemic covid 19, pesannya.

Tags: -

Editor: Humas Ahsan
Fotografer: -

HUBUNGI KAMI

JL. Prof Moh Yamin, Birobuli Utara, Kec. Palu Selatan Kota Palu, Sulawesi Tengah 94231

0451488920

kanwilsulteng@kemenag.go.id

Follow Us
GIAT KEAGAMAAN
UNIT KERJA

2023 © Kanwil Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Tengah HTML Codex