Parigi(kemenag sulteng)-Kepala Kantor Kementerian Agama kabupaten Parigi Moutong H. Asat Latopada mengukuhkan Pengurus Kelompok Kerja Pengawas (Pokjawas) Madrasah Kabupaten Parigi Moutong di ruang rapat Kantor Kementerian Agama Kabupaten Parigi Moutong, Kamis 07 November 2024.

Hadir pada kegiatan tersebut Kasubbag Tata Usaha Deddy Sidiki, Kepala Seksi Pendidikan Islam, Para Pengawas serta Pegawai ASN bagian kepegawaian Kantor Kemenag Parimo 

Kepala Kantor Kemenag Parimo As'at Latopada berharap agar kinerja pengawas madrasah lebih intensif lagi dalam mendampingi dan mengawal madrasah, yang berjumlah 124 madrasah di lingkungan kementerian agama kabupaten Parigi Moutong. Yakni dengan memetakan wilayah kerja pengawas sesuai dengan domisilinya. Mengingat wilayah kabupaten Parigi Moutong cukup panjang dan luas  demi efektivitas serta efisiensi kinerjanya.

Asat Latopada mengatakan tugas pengawas madrasah saat ini memang tidak mudah, karena  semua tugas pengawas sudah terkoneksi dengan sistim digitalisasi seperti pemantauan Evaluasi Diri Madrasah ( EDM), Simpatika, bahkan ada wacana penilaian kinerja kepala madrasah kedepannya sudah dalam bentuk aplikasi digital sehingga keadaan ini suka dan tidak suka semua pengawas madrasah harus melek teknologi.

"Sebagai Aparatur Sipil Negara, Pengawas harus bisa melakukan transformasi digital dalam segala hal."

Setelah kegiatan pengukuhan, dilanjutkan dengan rapat kerja pokjawas madrasah yang dibuka oleh Kepala Tata Usaha kantor kemenag kabupaten parigi moutong Deddy Sadiki.

Deddy  berharap pengurus pokjawas madrasah yang baru dikukuhkan dapat melaksanakan dan diaplikasikan semua program kerjanya dilapangan. Para Pengawas harus menyusun program kerja yang mefokuskan memajukan madrasah. 

selain itu, Pengawas harus bisa bersinergi dengan guru, agar supaya hal-hal yang rumit bisa di selesaikan sesuai rencana kerja madrasah. 

Sementara itu Ketua Pokjawas Madrasah Kabupaten Parigi Moutong Fadlan mengatakan bahwa pengawas itu ibarat akar pohon, jadi harus kuat dalam menahan badai yang menghantam dari berbagai penjuru walaupun kinerjanya tidak terlihat tapi perannya sangat besar dalam menopang batang yakni (kepala madrasah), daun (guru) serta buah (siswa/siswi).

 Agar akar menjadi kuat maka perlu pupuk dalam bentuk pelatihan dan dukungan finansial dari pengambil kebijakan.

Fadlan juga berharap agar program kerja yang dibuat dapat terukur dan dilaksanakan dilapangan demi mencapai madrasah maju, bermutu dan mendunia. 

Pengurus Kelompok Kerja Pengawas Madrasah kabupaten parigi moutong masa bakti 2024 - 2028 yang di Kukuhkan sebagai Ketua adalah Fadlan, S. Pd., MM. dan Sekretaris Suljami Edy, S. Pd.(Fdl/Ahdal)