Nanang Winardi Kontributor
29 Oktober 2024 12:7:0 124

Kemenag Morowali Ajak Umat Hindu Jaga Kerukunan dalam Upacara Ngenteg Linggih

Ket: Foto bersama Upacara Ngenteg Linggih di Pura Adat Sekar Sari, Jumat (18/10/24).


Morowali (Kemenag Sulteng) - Pelaksana harian (Plh) Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Morowali, Rosnawati Sidaluwu, yang juga menjabat sebagai Penyelenggara Kristen, hadir mewakili Kementerian Agama Kabupaten Morowali dalam Upacara Ngenteg Linggih di Pura Adat Sekar Sari, Desa Lambelu, Kecamatan Bumi Raya, Kabupaten Morowali, Jumat (18/10/24). 

Kehadirannya menjadi simbol nyata dukungan Kementerian Agama dalam mendorong toleransi dan kebersamaan antarumat beragama di Kabupaten Morowali.

Dalam sambutannya, Rosnawati menekankan pentingnya peran umat Hindu sebagai penjaga kerukunan di tengah keberagaman, terutama menjelang Pilkada di Kabupaten Morowali. Ia mengingatkan bahwa Pilkada adalah momentum untuk menunjukkan kedewasaan dan persatuan masyarakat, yang dapat dicapai melalui sinergi semua elemen agama. 

“Jagalah kebersamaan, dan mari umat Hindu menjadi garda terdepan dalam menjaga kerukunan dan kedamaian menjelang Pilkada. Kondisi damai ini adalah tanggung jawab kita bersama,” ujarnya.

Lebih lanjut, Rosnawati menyampaikan apresiasi atas kesuksesan pelaksanaan Upacara Ngenteg Linggih yang melibatkan kerja sama solid antara panitia dan masyarakat Hindu Desa Lambelu. Menurutnya, acara ini tidak hanya sebagai bentuk pendekatan spiritual kepada Ida Sang Hyang Widhi Wasa, tetapi juga memperkuat persaudaraan dan rasa gotong royong di masyarakat.

“Kami bangga melihat semangat gotong royong dan persatuan yang terlihat jelas dalam upacara ini. Harapannya, kebersamaan ini dapat menjadi modal sosial yang kuat untuk menjaga kedamaian di Morowali,” pungkasnya.

Sementara itu, mewakili Pemerintah Kabupaten Morowali, Kasubag Kesra, Husban, menyampaikan ucapan selamat dan apresiasi setinggi-tingginya atas terselenggaranya upacara ini. Ia menegaskan bahwa Pura Agung Sekar Sari bukan hanya tempat suci, tetapi juga pusat nilai-nilai kebaikan yang bisa menyatukan masyarakat.

“Kekompakan dan keberhasilan acara ini menunjukkan eratnya persatuan umat Hindu dan semangat gotong royong yang tinggi. Semoga hal ini terus terjaga dan menginspirasi komunitas lain,” ungkap Husban.

Dalam laporan Ketua Panitia, I Komang Suwirman, menjelaskan bahwa tema acara ini adalah “Melalui Karya Ngenteg Linggih di Pura Agung Sekar Sari, Desa Lambelu, Mari Kita Tingkatkan Sradha dan Bhakti Kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa, Demi Terciptanya Modernisasi Beragama.” Ia juga menyampaikan bahwa tujuan utama upacara ini adalah menyucikan dan mensakralkan tempat suci, menjadikannya sumber kekuatan spiritual bagi umat Hindu.

Acara ini turut dimeriahkan oleh berbagai persembahan tarian tradisional Bali yang menambah kesakralan upacara. Hadir dalam kegiatan tersebut Anggota DPRD Morowali Abd. Muin, Ketua PHDI Morowali I Gede Wija, Camat Bumi Raya Armin, Kepala Desa Lambelu Muji Slamet, Ketua PHDI Adat Sekar Sari Nyoman Jarta, perwakilan Parisada Adat Sekar Sari Ketut Wirda Yasa, para Pemangku se-Kabupaten Morowali, unsur Forkopimcam Bumi Raya, serta umat Hindu Desa Lambelu dan tamu undangan lainnya.

Kegiatan ini diharapkan dapat memperkuat hubungan antarumat beragama di Kabupaten Morowali dan mempertegas peran Kementerian Agama dalam mendorong kerukunan di tengah keberagaman masyarakat Morowali.

HUBUNGI KAMI

JL. Prof Moh Yamin, Birobuli Utara, Kec. Palu Selatan Kota Palu, Sulawesi Tengah 94231

0451488920

kanwilsulteng@kemenag.go.id

Follow Us
GIAT KEAGAMAAN
UNIT KERJA

2023 © Kanwil Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Tengah HTML Codex