Luwuk (Kemenag Banggai)- Wakil Menteri Agama Romo HR. Muhammad Syafi’I bersama staf khusus Menag dan Kabid Bimais Junaidin mewakili Kakanwil Kemenag Sulawesi Tengah bertemu pimpinan dan santri Ponpes Darul Khair di desa Massing dan Yayasan Ikhlas Beramal di desa Ombolu, beserta jajaran Kementerian agama Banggai dan Forkopimda, Banggai, Sulawesi Tengah, Jumat, 29/11/2024.

Dalam kunjungan kerja Romo panggilan akrab Wamenag mengungkapkan pesan yang disampaikan Presiden RI Prabowo Subianto bahwa akan memberi perhatian penuh pembangunan pendidikan di seluruh elemen pondok pesantren dan madrasah, akan mendapatkan perhatian khusus.

Romo juga menegaskan bahwa akan membentuk Direktorat Jenderal khusus untuk pondok pesantren agar lebih terarah dan mengayomi pendidikan agama.

Salah satu langkah awal yang akan dikerjakan adalah setiap kabupaten harus punya pondok pesantren terakreditasi unggul, ungkapnya di halaman Ponpes Darul Khair yang di hadiri Kepala Kantor Kemenag Banggai H. Suardi Kandjai dan para jajarannya beserta Forkopimda Banggai dan masyarakat.

Dari pengalaman hidupnya yang pernah menjadi guru, Romo mempunyai keinginan untuk memberikan hal terbaik untuk guru. Dan hal ini sama dengan visi besar yang ingin di bangun oleh Presiden Indonesia. Olehnya itu, saatnya kita membenahi diri untuk menggapai generasi emas 2045, Imbuhnya.

Selain itu pula, Romo menitipkan pesan kepada para santri untuk menyayangi orang tua. Sebab, ridha orang tua menjadi awal kesuksesan seorang anak.

“Jangan pernah sakiti orang tua, sayangi mereka. Keridaan orang tua menyertai kesuksesan kalian,” menutup sambutannya.

Sebelumnya Kakankemenag Banggai Suardi Kandjai, dan Staf Ahli Bupati Banggai bidang Pemerintahan, Hukum, dan Politik Mujiono memberikan apresiasi atas kunjungan kerja Wamen. Selalu mendukung visi dari Presiden RI Dan berharap pembangunan pendidikan berbasis agama selalu menjadi agenda utama. Sehingganya Indonesia emas 2045 terwujud, sesuai cita-cita bersama.

Dalam kunjungan kerja di dua Ponpes dan madrasah tersebut. Romo diberikan gelar Kyai Haji (K.H) dan Pembina utama oleh pimpinan Ponpes Darul Khair dan Ketua yayasan Ikhlas Beramal. Romo juga memberikan bantuan sebesar Rp 250.000.000 kepada Ponpes Darul Khair.