Palu (Kemenag Sulteng) – Walikota Palu diwakili oleh Kadis Pendidikan Kota Palu Hardi, Kakankemenag, Nasruddin L. Midu bersama Menteri Ekonomi untuk kedutaan besar Jepang di Indonesia Usui Masato dan Sekretaris dua Kato Asami meresmikan gedung MTs Nurul Islam Tawaeli yang berada di Kelurahan Lambara, Kecamatan Tawaeli Kota Palu, Rabu (11/12023).

Hadir dalam acara tersebut, Pengawas Kemenag Kota Palu, Erna Suryana dan Soim Anwar, Ketua Yayasan MTs Nurul Islam, Camat Tawaeli, Lurah Lambara, Kepala Madrasah/Sekolah, Tokoh Pendidik, Tokoh Masyarakat, Guru dan tenaga kependidikan serta siswa-siswi MTs Nurul Islam Tawaeli.

Pembangunan Gedung Kegiatan belajar mengajar MTs Nurul Islam Tawaeli Palu tersebut, merupakan bantuan hibah melalui Program Proyek Grassroots Project For Renovation Of Junior High School dari Pemerintah Jepang.

Kakankemenag Kota Palu, Nasruddin L, Midu dalam sambutannya mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Jepang melalui Menteri Ekonomi Kedutaan Besar Jepang di Indonesia, Usui Masato yang telah memilih MTs Nurul Islam Tawaeli untuk diberikan bantuan.

“Kami ucapkan terimakasih kepada pemerintah Jepang melalui Usui Masato dan Kato Asami atas bantuan ini. Kami menganggap bahwa bantuan hibah ini tepat sasaran, karena memilih Madrasah Tsanawiyah Nurul Islam Tawaeli sebagai sasaran penerima bantuan hibah,” ucap Kakankemenag.

Selain itu kata Nasruddin, gedung yang dibangun melalui proyek ini, diharapkan siswa dapat belajar dengan aman dan nyaman di dalam kelas yang layak. Melalui bantuan ini diharapkan bisa memberikan kontribusi untuk peningkatan kualitas pendidikan di wilayah Kota Palu, khususnya di Kelurahan Lambara Kecamatan Tawaeli Palu.

Kesempatan yang sama, Walikota Palu yang diwakili Kepala Dinas Pendidikan Kota Palu Hardi menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah Jepang yang telah datang di Kota Palu untuk memberikan bantuan pembangunan Gedung MTs Nurul Islam Tawaeli.

“Pemerintah Jepang melalui skema hibah Grassroots, telah memberikan bantuan kepada MTs Nurul Islam Tawaeli. Bantuan Grassroots sendiri merupakan bantuan yang diberikan untuk memenuhi kebutuhan dasar masyarakat, termasuk di dalamnya kebutuhan akan Pendidikan di MTs Nurul Islam Tawaeli,” ujar Walikota.

Sementara itu, Pemerintah Jepang melaui Menteri Ekonomi Kedutaan Besar Jepang di Indonesia Usui Masato dalam sambutannya berharap, bantuan ini dapat bermanfaat bagi siswa-siswi. Ia juga mengimbau kepada siswa siswi untuk belajar lebih giat, di MTs Nurul Islam Tawaeli ini karena telah memiliki fasilitas ruang belajar yang memadai.

Selain itu kata Usui Masato, program tersebut juga merupakan bentuk komitmen Jepang untuk terus mempererat persahabatan antara Jepang dan Indonesia. “Jepang dan Indonesia merupakan sahabat. Semoga melalui program ini dapat mempererat komitmen persahabatan,” terangnya.

Dalam acara tersebut juga dilaksanakan penandatanganan prasasti, oleh pihak Pemerintah Jepang dan pihak Yayasan perguruan Nurul Islam Tawaeli serta pengguntingan pita oleh Walikota Palu bersama Kakankemenag sebagai simbol peresmian Gedung RKB MTs Nurul Islam Tawaeli.

Proyek Pembangunan Gedung Madrasah Tsanawiyah Nurul Islam di Tawaeli Kota Palu didanai melalui bantuan hibah Grassroots dari Pemerintah Jepang dengan nilai Rp1.031.026.500,00. (satu milyar tiga puluh satu juta dua puluh enam ribu lima ratus rupiah). Hal ini agar tersedia fasilitas dan sarana pendidikan yang layak bagi anak usia sekolah di wilayah Desa Lambara Kecamatan Tawaeli Kota Palu.

Penulis Kasman