
Tinjau Proses Masak hingga Distribusi, Kakankemenag dan Kabid Penmad Dukung Kelancaran Program Makan Bergizi Gratis (MBG)

Ket: Penanggung jawab dapur MBG Doda, Febri, menjelaskan alur produksi kepada rombongan pada Rabu (20/8/2025).
Palu (Kemenag Sulteng) – Kepala Kantor Kementerian Agama (Kakankemenag) Kota Palu, Ahmad Hasni, bersama Kepala Bidang Pendidikan Madrasah Kanwil Kemenag Sulteng, Muh. Syamsu Nursi, dan Kepala MTsN 2 Kota Palu, Munirah, melakukan kunjungan ke dapur produksi Makanan Bergizi Gratis (MBG) di Bukit Indah Doda Hotel & Resorts, Rabu (20/8/2025).
Kunjungan tersebut bertujuan memantau langsung proses produksi hingga distribusi MBG yang merupakan program prioritas pemerintah di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto. Pengawasan dilakukan untuk memastikan setiap makanan yang dikonsumsi siswa memenuhi standar gizi, kebersihan, dan keamanan.
Febri, selaku penanggung jawab Dapur MBG Doda, memandu rombongan meninjau dapur produksi, gudang logistik, serta menjelaskan alur kerja secara rinci. Ia menegaskan standar kebersihan menjadi prioritas utama.
“Kami sangat mengutamakan standar kebersihan dan sterilitas di sini. Suhu ruangan, kebersihan peralatan, dan kualitas bahan baku kami kontrol ketat. Tujuannya satu, makanan yang sampai ke tangan siswa harus layak, sehat, dan bergizi tinggi,” jelas Febri.
Dapur MBG di Villa Doda bertugas mendistribusikan makanan bergizi ke tujuh sekolah, termasuk MTsN 2 Kota Palu dan MAN 1 Kota Palu, dengan total 3.978 siswa penerima manfaat setiap harinya. Kandungan gizi setiap porsi diatur oleh Badan Gizi Nasional agar sesuai dengan kebutuhan siswa.
Program MBG merupakan janji kampanye Presiden Prabowo Subianto yang diarahkan untuk menekan angka stunting sekaligus membangun generasi sehat, cerdas, dan produktif menuju visi Indonesia Emas 2045.
Ahmad Hasni menyampaikan apresiasinya atas kinerja tim dapur dalam menjaga kualitas pelaksanaan MBG.
"Ini adalah langkah konkret untuk membangun generasi masa depan yang kuat. Dengan gizi yang tercukupi, mereka bisa lebih fokus belajar dan meraih cita-cita," ujarnya.
Senada dengan itu, Kabid Penmad Sulteng, Muh. Syamsu Nursi, menegaskan seluruh tahapan produksi dan distribusi MBG di Kota Palu berjalan sesuai standar operasional.
“Mulai dari peninjauan dapur, proses memasak, penyajian, hingga pendistribusian ke madrasah pilot project berjalan baik. Semoga ke depan jumlah madrasah penerima terus bertambah, baik negeri maupun swasta,“ jelasnya.
Berdasarkan data EMIS 2024–2025, total penerima MBG di Sulawesi Tengah mencapai 83.500 siswa madrasah. Adapun khusus Kota Palu, jumlah penerima tercatat sebanyak 12.678 siswa dari madrasah negeri maupun swasta.
.jpg)





- 1 Penilaian Evaluasi Kinerja pada Aplikasi e-Kinerja BKN
- 2 Penawaran pelatihan Third Country Training Programme (TCTP) JICA-MTCP 2025: Cybersecurity in Digital Economy.
- 3 Panduan Kurikulum Berbasis Cinta
- 4 KMA No 429 tahun 2025 tentang Gelar Lulusan Ma'had Aly
- 5 Pengumuman Hasil Seleksi Kompetensi Pengadaan PPPK Tenaga Teknis bagi Peserta Kriteria Tambahan (Jabatan Tampungan) Kementerian Agama Tahun Anggaran 2024