Morowali (Kemenag Sulteng) - Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Morowali berhasil menorehkan prestasi membanggakan pada ajang Liga Antar OPD Kabupaten Morowali. Sejumlah pegawai Kemenag Morowali sukses membawa pulang gelar juara di beberapa cabang olahraga, mulai dari tenis meja hingga bulutangkis.

Dalam cabang olahraga tenis meja, Nidaul Hasanah tampil gemilang dengan meraih juara 1 tunggal putri. Tidak berhenti di situ, ia yang berpasangan dengan Nurlin juga berhasil mengharumkan nama Kemenag dengan menyabet juara 1 ganda putri.

Sementara itu, di cabang bulutangkis, Sintia, berhasil meraih juara 3 tunggal putri, serta mempersembahkan juara 3 di nomor ganda putri bersama rekannya, Marimar.

Rangkaian penyerahan hadiah Liga Antar OPD Kabupaten Morowali berlangsung meriah pada Minggu (17/8/2025) pukul 20.00 WITA di Alun-Alun Morowali.

Acara ini dihadiri langsung oleh Bupati Morowali, Iksan Baharudin Abdul Rauf, Wakil Bupati Iriane Iliyas, serta Sekretaris Daerah Yusman Mahbub, bersama jajaran pejabat pemerintah daerah.

Hadiah berupa uang tunai diserahkan secara langsung oleh Wakil Bupati Morowali, Iriane Iliyas, serta Sekda Yusman Mahbub kepada para pemenang. Penyerahan hadiah ini menjadi simbol apresiasi pemerintah daerah atas dedikasi dan kerja keras para peserta yang telah menjunjung tinggi semangat kebersamaan antarinstansi.

Kepala Kantor Kemenag Morowali, Marwiah, dalam kesempatan terpisah menyampaikan rasa syukur dan bangga atas pencapaian yang diraih. Menurutnya, keberhasilan tersebut menjadi bukti bahwa keluarga besar Kemenag Morowali memiliki potensi luar biasa yang dapat terus dikembangkan, baik di bidang profesionalitas ASN maupun di ranah olahraga.

“Prestasi ini adalah hasil kerja keras dan kekompakan. Semoga semangat ini menjadi motivasi bagi seluruh ASN Kemenag Morowali untuk terus berprestasi, tidak hanya dalam olahraga tetapi juga dalam pelayanan kepada masyarakat,” ungkap Marwiah.

Dengan torehan prestasi tersebut, Kemenag Morowali semakin meneguhkan perannya sebagai instansi yang tidak hanya fokus pada penguatan moderasi beragama, tetapi juga aktif membangun kebersamaan melalui kegiatan positif lintas instansi.