- Kontributor
19 Mei 2020 0:0:0 25632

DAMPAK PEMBELAJARAN ONLINE DI WILAYAH TERPENCIL

Ket:


Seluruh dunia saat ini sedang mengalami fenomena yang sangat berbahaya. yaitu munculnya sebuah virus mematikan yang bernama covid-19 . Sehingga banyak negara-negara yang menerapkan sistem Lockdown.

Lockdown sendiri adalah larangan mengadakan pertemuan yang melibatkan banyak orang, penutupan sekolah dan universitas, hingga tempat-tempat umum. Usaha ini dilakukan untuk menekan risiko penularan virus corona pada masyarakat di luar wilayah lockdown.virus ini pertama kali ditemukan di pasar Wuhan, Tiongkok. yang akhirnya tersebar secara cepat keseluruh dunia, tak terkecuali Indonesia.

Di indonesia sekarang sudah ada ribuan   kasus positif corona dan kasus orang meninggal dunia. Pemerintah Indonesia sendiri sepakat untuk melakukan PSBB(Pembatasan Skala Besar-Besaran) untuk mengurangi penyebaran virus.Dengan adanya PSBB, diharapkan dapat memutus penyebaran virus corona di Indonesia.

Akibat dari dampak Virus Corona ini,dunia pendidikan pun ikut terpengaruh. Sehingga pemerintah dalam hal ini Menteri Pendidikan dan kebudayaan Republik Indonesia telah menganjurkan penyelenggaraan pendidikan jarak jauh(secara online),dengan tujuan mencegah meluasnya covid-19 ini.

Namun pembelajaran secara daring(online)ini tidak bisa dilaksanakan secara baik karena banyaknya kendala yang dialami oleh masing-masing daerah, terutama daerah terpencil. kendalanya seperti sebagai berikut:

Signal/jaringan internet yang tidak bagus
Seperti yang kita tahu bahwa, pemerataan internet di Indonesia belumlah merata, dimana di daerah perkotaan lebih dominan daripada di daerah pedesaan. oleh karena itu, banyak wilayah terpencil atau pedesaan yang kesulitan dalam pembelajaran online. Karena jaringan internet yang susah untuk dijangkau,akibatnya untuk melakukan pembelajaran online seperti video call tidak dapat dilakukan secara maksimal.

Para siswa yang belum mengerti menggunakan teknologi
Gaptek (Gagap Teknologi )merupakan masalah yang dialami oleh masyarakat yang ada di pedesaan,alasan utamanya karena ketertinggalan informasi dan pengetahuan tentang teknologi digital saat ini.oleh karena itu, program pembelajaran daring ini, agak memberatkan siswa yang belum mengerti menggunakan teknologi digital, bukan hanya siswa saja yang mengalami kendala, bahkan seorang gurupun ada yang tidak mengerti teknologi dan tidak tahu bagaimana cara menggunakan aplikasi zoom, google classroom, video call whats app,dsb.karena sudah terbiasa mengajar para siswanya menggunakan buku paket mata pelajaran. 

oleh karena itu, cara terbaiknya guru yang paham dengan teknologi mengajarkan terlebih dahulu muridnya bagaimana cara menggunakan aplikasi-aplikasi pembelajaran online agar para siswa mengerti dan dapat melakukan pembelajaran online secara baik. 
 
Siswa yang tidak mempunyai handphone karena keterbatasan ekonomi
Di zaman ini,rasanya handphone merupakan barang yang wajib  dibutuhkan oleh semua orang untuk mengakses segala informasi yang ada di dunia dan dapat menghubungkan antar satu orang ke orang lain. Akan tetapi, bagaimana dengan orang-orang yang tidak mampu membelinya?, Dengan munculnya covid-19 ini, mau tidak mau mereka pun harus mengikuti pembelajaran online tersebut,mereka pasti sangat kesusahan untuk menyesuaikan.

solusinya adalah para siswa yang tidak mempunyai handphone,bisa nebeng kepada teman yang dekat dengan rumah dan mempunyai handphone. atau bisa langsung ke rumah guru yang bersangkutan, dengan ketentuan tetap memakai masker dan memenuhi aturan PSBB.


Kurangnya fasilitas yang memadai dalam proses pembelajaran online
Kurangnya fasilitas juga menjadi hambatan dalam suksesnya suatu pembelajaran online. sehingga banyak yang lebih memilih grup WA sebagai media pembelajaran. 
cara pembelajarannya pun cukup mudah yaitu memberikan materi pelajaran, tugas-tugas tambahan serta latihan soal di grup Whatsapp setiap masing-masing kelas, yang dapat diakses oleh siswa di hp/laptop mereka masing-masing.

Walaupun beberapa kendala yang telah disebutkan di atas yang terjadi juga di beberapa wilayah. namun tidak mematahkan semangat para pendidik untuk tetap menerapkan metode pembelajaran daring yang terjadi demi mensukseskan pendidikan akibat virus covid-19.

(Kasdiah - Guru MAN Balut)

Tags: -

Editor: Lilis Basira
Fotografer: -

HUBUNGI KAMI

JL. Prof Moh Yamin, Birobuli Utara, Kec. Palu Selatan Kota Palu, Sulawesi Tengah 94231

0451488920

kanwilsulteng@kemenag.go.id

Follow Us
GIAT KEAGAMAAN
UNIT KERJA

2023 © Kanwil Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Tengah HTML Codex