Palu (Kemenag Sulteng) – Kantor Kementerian Agama Kota Palu kerjasama dengan Lembaga Penyiaran Publik (LPP) RRI Palu, menyelenggarakan dialog interaktif mutiara islami, kajian tematik tafsir Qur’an. Kali ini menghadirkan narasumber Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Palu, H. Nasruddin L. Midu, tema “Mukjizat Isra dan Mi’raj” dengan presenter Umi Kalsum, di LPP RRI Palu, Rabu (1/02/2023).

Kakankemenag, Nasruddin L. Midu, mengutip (QS. Al-Isra:1), Maha Suci Allah, yang telah memperjalankan hamba-Nya pada suatu malam dari Al Masjidil Haram ke Al Masjidil Aqsha yang telah Kami berkahi sekelilingnya agar Kami perlihatkan kepadanya sebagian dari tanda-tanda kebesaran Kami. sesungguhnya Dia adalah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.

Nasruddin mengatakan, Maha Suci Allah, perjalanan isra dan mi’raj merupakan sebuah perjalanan yang menunjukkan kebesaran Allah swt dan keagungan ayat-ayat-Nya. Sebuah perjalanan yang tidak mampu dicapai oleh kecerdasan akal manapun untuk melogikakannya, tetapi harus dengan iman.

“Sebuah perjalanan yang menunjukkan betapa mulia orang yang diperjalankan pada malam itu, yakni Nabi Muhammad saw. Perjalanan spiritual tersebut merupakan anugerah ruhiyah kepada Nabi Muhammad, memantapkan hati beliau, dan mengokohkan langkahnya mengarungi perjalanan dakwah yang begitu berat,” ujar Nasruddin.

Lebih lanjut dijelaskan bahwa Isra dan Mi’raj merupakan salah satu mukjizat agung dari Allah SWT yang diterima Nabi Muhammad. Isra yakni sebuah peristiwa ketika Allah memperjalankan Nabi Muhammad dari Masjidil Haram di Makkah ke Masjidil Aqsa di Palestina.

“Mi’raj yaitu dinaikkannya Nabi Muhammad dari Masjidil Aqsa, melintasi langit, ke Sidrah al-Muntaha sebuah tempat yang tidak dapat dijangkau nalar dan pengetahuan manusia, jin dan bahkan malaikat sekali pun,” tambahnya.

Ia juga mengungkapkan, bahwa Isra Mi’raj menjadi salah satu peristiwa paling agung dalam sejarah Islam. “Dalam peristiwa tersebut, Nabi Muhammad mendapatkan wahyu tentang perintah shalat lima waktu, memperoleh keistimewaan dari Allah untuk melakukan perjalanan mulia bersama Malaikat Jibril,” tandasnya.

Penulis Kasman