Kemenag Morowali Pastikan Kualitas MBG Sebelum Diterima Peserta Didik
Ket: Pelaksanaan monev MBG di Dapur MBG Desa Parilangke, Kecamatan Bumi Raya.
Morowali (Kemenag Sulteng) - Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Morowali melakukan Monitoring dan Evaluasi (Monev) terhadap pelaksanaan Program Makanan Bergizi Gratis (MBG) untuk memastikan kualitas makanan sebelum disalurkan kepada peserta didik. Kegiatan berlangsung di Dapur MBG Desa Parilangke, Kecamatan Bumi Raya, pada Selasa (21/10/2025), dengan melibatkan Kepala Seksi (Kasi) Pendidikan Islam (Pendis) Kemenag Morowali, Abdul Rauf, bersama tim dari Bidang Pendidikan Madrasah Kantor Wilayah Kemenag Provinsi Sulawesi Tengah, Haerudin dan Faruq.
Program MBG merupakan inisiatif pemerintah yang bertujuan memastikan setiap anak memperoleh asupan gizi seimbang sebagai modal utama membentuk generasi sehat, cerdas, dan berdaya saing. Dalam pelaksanaan Monev, tim turun langsung ke lapangan untuk memeriksa proses pengolahan, distribusi, serta kualitas makanan yang disediakan agar sesuai dengan standar gizi dan kebersihan. Selain itu, tim juga menilai ketepatan sasaran penerima manfaat serta memastikan variasi menu memenuhi kebutuhan nutrisi anak.
Kasi Pendis Kemenag Morowali, Abdul Rauf, menyampaikan bahwa kegiatan Monev merupakan wujud tanggung jawab bersama untuk memastikan hak anak atas makanan bergizi terpenuhi.
"Kami ingin memastikan bahwa program ini berjalan efektif dan tepat sasaran. Gizi yang baik adalah pondasi utama dalam menciptakan generasi yang unggul, baik secara jasmani maupun rohani," ujarnya.
Ia menambahkan, keberhasilan program diukur bukan dari jumlah paket yang disalurkan, tetapi dari manfaat nyata yang dirasakan oleh masyarakat.
Sebanyak 2.780 paket makanan bergizi disalurkan kepada peserta didik mulai dari tingkat PAUD/TK/RA, SD/MI, SMP/MTs, hingga SMA/MA/SMK di Kecamatan Bumi Raya. Antusiasme anak-anak dan guru tampak saat menikmati hidangan sehat yang disediakan, mencerminkan semangat baru dalam mewujudkan generasi yang lebih sehat dan produktif.
Melalui kegiatan Monev ini, Kementerian Agama meneguhkan komitmennya dalam mendukung upaya pemerintah menanggulangi stunting dan meningkatkan kualitas sumber daya manusia. Sinergi antara pemerintah pusat, daerah, dan masyarakat diharapkan terus diperkuat agar manfaat program dapat dirasakan secara berkelanjutan oleh seluruh lapisan masyarakat.

