Parigi(Inmas Kemenag).Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Tengah H Rusman Langke buka Sosialisasi Wakaf Produktif Untuk Perkembangan Wakaf Tunai Di Kabupaten Parigi Moutong.

Kegiatan ini di selenggarakan oleh Badan Wakaf Indonesia BWI Kabupaten Parigi Moutong Senin 11 November 2019 di Hotel Ekonomi Parigi.

KaKanwil pada Sambutannya mengatakan bahwa Pemerintah telah mengatur tentang Wakaf di Indonesia dengan melihat adanya Undang-undang nomor 41 tahun 2004 tentamg Wakaf, Peraturan Pemerintah Nomor 42 tahun 2006 Peraturan BWI nomor 1 tahun 2007 yang mengatur  Perwakafan serta Organisasi tentang Tata Kerja Organisasi Badan Wakaf Indonesia.

H Rusman mengungkapkan salah satu upaya penting yang harus segera di laksanakan agar peran wakaf menjadi lebih Optimal di tengah masyarakat.
Memproduktifkan aset aset Wakaf dan mengembangkan wakaf menjadi lebih produktif.

Dari data yang ada total aset wakaf di Indonesia yang dapat di optimalkan mencapai 2000 T, namun hingga saat ini baru sekitar 370 T dapat di optimalkan dengan baik.

Olehnya H Rusman meminta dari Sosialisasi ini para Pengurus Badan Wakaf Indonesia khususnya yang ada di Parigi Moutong dapat memanfaatkan tanah wakaf dengan melakukan pendataan serta mengelolanya dengan baik agar berubah menjadi nilai ekonomi yang produktif.

Selanjutnya ada juga Gerakan Wakaf Tunai yang berbentuk Uang.

Sementara itu Ketua BWI Kabupaten Parigi Moutong H Sudirman Tjora dalam laporannya mengatakan bahwa tujuan Kegiatan ini untuk memberikan informasi dan pemahaman terhadap Pengelolaan Wakaf.

Dalam mengembangkan aset, harta atau benda wakaf sesuai funfsinya untuk kepentingan ibadah dan kesejahteraan umat.
Sosialisasi Badan Wakaf Indonesia ini berlangsung selama satu hari yang di hadiri oleh Kepala Bidang Bimas Islam Kanwil Kemenag Sulteng, KaKanKemenag Kabupaten Parigi Moutong, Pejabat Eselon IV di Lingkungan KanKemenag, Kepala KUA Kecamatan, Kepala Madrasah, Pegawai Syarah, Imam serta seluruh Pengurus Badan Wakaf Indonesia Kab. Parigi Moutong.(Ahdal)