MAN Biau (Kemenag Sulteng) – Kepala Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Biau Salman Dj Adjud memimpin Rapat Terbatas bersama dengan Guru Pembina Kompetisi Sains Madrasah (KSM) yang digelar di ruangannya siang tadi, Kamis (18/1/2024).  Agenda pembahasan Rapat ini merupakan tindak lanjut dari pertemuan bersama dengan Kepala kantor Kemenag Buol sehari sebelumnya yang mengharuskan seluruh kepala madrasah segera memasukkan data Siswa Peserta KSM. 

Rapat terbatas membahas strategi baru menghadapi KSM 2024 ini dihadiri oleh para pembina KSM dari berbagai bidang. Mereka antara lain Ibnu Hajar Salim sebagai pembina Bidang Matematika, Agusnawati penanggung jawab  KSM Biologi, Siti Khermawati sebagai pembina KSM Kimia, Jumawati di bidang Geografi, Rahmat Hidayat Edy di bidang Fisika, dan Rosita A Daimoroto yang memegang peranan sebagai pembina KSM di bidang Ekonomi.

Salman Dj Adjud menyatakan bahwa harus ada strategi jitu yang digunakan untuk peningkatan pencapaian prestasi KSM nantinya. 

“Saya berharap tahun ini, minimal ada tiga siswa asal MAN Biau yang bisa tembus ke KSM tingkat Nasional.  Namun, untuk mencapai harapan ini, dibutuhkan kerja keras dari semua pihak, utamanya dari guru pembimbing dan siswa bimbingannya.  Insyaallah, saya akan mensupport penuh terhadap upaya pencapaian ini.” Ucap Salman. 

Dalam rapat tersebut, para pembina KSM memberikan laporan singkat mengenai perkembangan siswa-siswi yang akan mereka bimbing. Hasil evaluasi prestasi siswa di tahun sebelumnya juga dibahas untuk mengevaluasi strategi yang telah diterapkan.

Wakamad bidang Kurikulum Ibnu hajar Salim mengungkapkan bahwa keputusan penting yang diambil dalam rapat hari ini adalah persetujuan setiap wali kelas wajib memasukkan maksimal 12 nama siswa perwaliannya untuk mengikuti KSM. Seleksi tingkat MAN Biau akan dilaksanakan pekan depan, dan siswa yang akan mewakili dalam kompetisi ini dipilih berdasarkan rekomendasi dari guru mata pelajaran masing-masing, ujarnya.

Langkah ini diharapkan dapat memaksimalkan potensi siswa dalam kompetisi sains tingkat madrasah nantinya, juga dapat membawa dampak positif bagi prestasi madrasah dan pengembangan minat siswa di bidang sains. Dengan kolaborasi antara Kepala Madrasah dan para pembina KSM, diharapkan dapat tercipta lingkungan yang kondusif untuk pengembangan bakat dan potensi siswa dalam bidang sains, harapnya. (SH-MAN Biau)