Tolitoli (Kemenag Sulteng)- Pelaksanaan upacara bendera menjadi agenda rutin Madrasah tiap pekannya, termasuk MTs Negeri 2 Tolitoli setiap hari Senin sebelum Proses Belajar Mengajar dimulai.

Sesuai jadwal, pelaksana petugas upacara Hari Senin (8/8/22) adalah siswa terpilih dari kelas 9D. Mereka bertugas sebagai berikut: Pertama, pembaca tata upacara bendera (MC) dalam tiga bahasa yakni Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, dan Bahasa Arab: Mutmainnah, Azzahra, dan Ayu Afriliani; Kedua, Pemimpin upacara Moh. Irmansyah; Tiga, Pemimpin barisan Moh. Rasya; Empat pembawa teks Pancasila (ajudan), Nur Mukhlisin; Lima, Pengibar bendera ( 5orang) Firmansyah, Fahmi, Aditya, Almira, dan Tiara; Enam pembaca UUD 1945, Rivaldi; Tujuh pembaca doa, Suci Damayanti.

Guntur Moh. Akbar selaku Pembina Upacara, mengawali amanatnya dengan memberikan penilaian dan apresiasi kepada pelaksana upacara yang sudah melaksanakan tugasnya dengan baik. Kemudian dilanjutkan dengan amanat penting lainnya meliputi kedisiplinan siswa dalam belajar dan berpakaian, serta informasi mengenai pelaksanaan Assesmen Kompetensi Minimun Nasional yang akan dilaksanakan pada bulan ini. " Alhamdulillah Pelaksanan upacara hari telah melaksanakam tugasnya dengan baik. Namun adanya kesalahan-kesalahan kecil kiranya dapat menjadi perhatian lagi khususnya bagi pelaksana upacara berikutnya. Agar ke depannya pelaksana upacara dapat melaksanakan tugasnya lebih baik lagi," pesannya.

Lanjutnya, "Kepada peserta didik sekalian saya harap pelaksanaan upacara ini dapat diikuti dengan hikmat. Dengan penuh kedisiplinan, jangan jadikan kegiatan ini hanya sebagai kegiatan seremonial saja, sebab Upacara bendera ini merupakan salah satu bentuk penghormatan dan penghargaam kita terhadap para pahlawan yang telah berjuang untuk kemerdekaan Indonesia," Jelasnya.

"Mulai bulan depan sampai beberpa bulan ke depan akan ada banyak agenda Madrasah yang akan dilaksanakan diataranya kegiatan Assesmen Kompetensi Minumun (AKM) dimana kegiatan ini merupakan Kegiatan Nasional yang diselenggarakan oleh Kemendikbudristek sebagai pengukur kemampuan kompetensi capaian peserta didik di setiap Madrasah. Selanjutnya, kegiatan Kompetisi Sains Minimum (KSM) yang akan diselenggarakan pada tanggal 14 untuk jenjang MTs. Olehnya kami berharap siswa dapat terlibat aktif pada setiap kegiatanya, agar mencapai hasil yang sesuai dengan yang diharapkan," tutupnya.

Penulis                 : Andi Anita Lestari

Publikasi              : Mustakim