Upacara HAB Ke-73 di Kemenag Poso Berlangsung Khidmat
Poso (Humas Kemenag) - Puncak peringatan Hari Amal Bhakti ke-73 Kementerian Agama di Kab. Poso ditandai dengan pelaksanaan Upacara Pengibaran Bendera Merah Putih yang dipusatkan di Halaman Kantor Kementerian Agama Kab. Poso Jl. P. kalimantan No. 28 Poso, Kamis (03/1/2019
Tampil sebagai pembina upacara Bupati Poso, Kol. (Purn) Darmin Agustinus Sigilipu dan bertindak sebagai Komandan upacara, Samsul Lawenga. Upacara diikuti oleh Seluruh Kasi dan Penyelenggara serta pegawai di lingkungan Kantor Kementerian Agama di Kab. Poso.
Beberapa hari sebelum pelaksanaan upacara bendera, peringatan HAB ke 73 Kementerian Agama telah dimeriahkan dengan melaksanakan lomba Volly Ball antar satuan kerja di lingkungan Kantor Kementerian Agama Kab. Poso dan program Bedah Rumah di 3 Kecamatan yang ada di Kab. Poso ( Kec. Pamona Puselemba, Kec. Poso Kota Selatan dan Kec. Poso Pesisir Utara ).
Dalam amanatnya Menteri Agama yang dibacakan oleh Bupati Poso,. Darmin Agustinus Sigilipu sesuai dengan tema HAB Kementerian Agama RI Ke- 73 yaitu Jaga Kebersamaan Umat menekankan bahwa agama tidak dapat dipisahkan dari kehidupan bangsa dan negara kita.
Kita memperingati hari bersejarah ini dalam kesederhanaan, keprihatinan, dan kepedulian untuk
membantu saudara-saudara kita yang terkenadampak dari peristiwa alam di beberapa wilayah,seperti di Lombok, Palu, Banten dan Lampung.Seluruh bangsa Indonesia merupakan satu kesatuan dalam derita dan bahagia, dalam sukacita maupun dukalara.
Pemerintah melalui peran dan fungsi Kementerian Agama hadir memberikan pelayanan keagamaan bagi semua umat beragama dengan berbagai fasilitasi. Kementerian Agama menyelenggarakan pelayanan publik di bidang keagamaan dengan tiada henti melakukan inovasi. Memasuki Tahun 2019, enam sasaran strategis program Kementerian Agama telah digariskan, yakni: meningkatnya kualitas kehidupan umat beragama, meningkatnya harmoni sosial dan kerukunan umat beragama, meningkatnya kualitas pelayanan keagamaan, meningkatnya akses layanan pendidikan, meningkatnya mutu pendidikan agama dan keagamaan, dan peningkatan kualitas tatakelola pembangunan bidang agama.
Saya berpesan, enam sasaran tersebut harus tercermin dalam program kerja pusat dan daerah. Di samping itu, pembinaan toleransi dan kerukunan antar-umat beragama, pengembangan moderasi beragama dan pembangunan akhlak bangsa perlu disuarakan lebih nyaring di ruang-ruang publik. Toleransi beragama dapat dimaknai sebagai sikap "menghormati dan menghargai atas perbedaan yang ada pada pihak lain". Sementara moderasi beragama adalah upaya mewujudkan pemahaman dan pengamalan agama yang moderat, yang terhindar dari bentuk pemahaman dan praktek keagamaan yang berlebih-lebihan dan ekstrem. Adapun pembangunan akhlak adalah aspek yang sangat fundamental sebagai pilar utama keadaban bangsa, agar kita semua tidak tercerabut dari fitrah kemanusiaan kita.
Kita bersyukur, dalam beberapa tahun terakhir Kementerian Agama telah meraih sejumlah capaian dalam Reformasi Birokrasi, seperti tercermin antara lain dari kenaikan Penilaian Mandiri Reformasi Birokrasi. Juga indeks kepuasaan publik atas pelayanan keagamaan, seperti pelayanan haji dan pelayanan pencatatan nikah yang terus meningkat. Banyak unit organisasi dan satuan kerja Kementerian Agama sejak 2017 dan 2018 menerapkan pelayanan terpadu satu pintu (PTSP) dan mengembangkan digitalisasi pelayanan publik di bidang keagamaan. Seiring dengan itu, saya mengajak kita semua untuk senantiasa menegakkan lima nilai budaya kerja Kementerian Agama, yaitu Integritas, Profesionalitas, Inovasi, Tanggung Jawab, dan Keteladanan. Setiap pejabat dan birokrat Kementerian Agama harus memerankan diri sebagai pelayan masyarakat dan tempat berlabuhnya kepercayaan umat. Jangan sekali-kali mengkhianati kepercayaan umat dengan perbuatan korupsi dan berbagai perbuatan tak terpuji. Kita harus ingat bahwa anjuran agar menjaga integritas tidak akan banyak pengaruhnya bila kita sendiri tidak terlebih dahulu mempraktikkan dan membuktikannya.
Dalam kesempatan ini, saya memohon perhatian semua elemen umat beragama, para ulama dan tokoh agama, serta jajaran Kementerian Agama terhadap urgensi ketahanan keluarga sebagai basis ketahanan bangsa. Pembinaan ketahanan keluarga haruslah dilakukan terus menerus tiada henti.
Sebelum mengakhiri sambutan ini, saya menyampaikan penghargaan dan terima kasih kepada Pemerintah Provinsi dan Kabupaten/Kota di seluruh Indonesia, serta kepada semua instansi terkait, atas dukungan dan kerjasama lintas sektoral dalam pembangunan kehidupan beragama selama ini. Semoga kerjasama dan kebersamaan itu dapat semakin ditingkatkan di masa-masa mendatang. Penghargaan dan terima kasih selanjutnya saya sampaikan kepada jajaran Kementerian Agama pusat dan daerah atas sumbangsih dan kontribusinya selama ini dalam upaya membangun birokrasi modern, bersih dan professional melayani umat. Sebagai bagian dari institusi yang membawa nama "agama", seyogyanyalah perilaku kita sebagai pejabat dan aparatur mencerminkan kemuliaan agama, di mana antara kata dan perbuatan saling serasi, antara kesalehan personal dan kesalehan sosial saling melengkapi.
Pada sesi wawancara dengan Bupati Poso Darmin A. Sigilipu, beliau menyampaikan bahwa dengan tema “ Jaga Kebersamaan Umat “ ini kita mampu kita wujudkan dalam membangun Tanah Poso. Perlu di ketahui bahwa kerjasama antara Kementerian Agama Dan Pemerintah Daerah Kab. Poso sampai saat ini luar biasa, semua kegiatan – kegiatan keagamaan yang dilaksanakan oleh Pemda, pasti di dukung oleh Kementerian Agama, misalnya kegiatan safari Ramadhan pasti kita turun sama – sama, begitu pula pada saat safari Natal dan safari Nyepi, tegas Darmin A. Sigilipu.
Di tempat yang sama, Kakankemenag Kab. Poso, H. Makmur Muh. Arief, menyampaikan bahwa dalam visi misi Pemerintah Daerah Kab. Poso dengan slogan Cerdas, menjadi hal yang baik dan berkat bagi Kementerian Agama dalam menjaga kebersamaan umat. Kaitannya dengan kerukunan umat beragama, baik internal dengan Pemerintah, maupun dengan sesama umat itu sendiri. Hal ini kami sudah membuktikan semua lewat bantuan sosial peduli umat ( program bedah rumah ), bagi umat Kristiani sebagai hadiah Natal, kepada umat Muslim kaitannya dengan HAB Ke 73, dan di lengkapi dengan bedah rumah bagi umat Hindu yang di lakukan di 3 wilayah yang berbeda. Kami juga melakukan hal yang luar biasa di Pemerintah lewat bantuan teman-teman kita yang ada di Rutan Poso. Disana juga kami lakukan Natal bersama dan pembinaan Hafal Alqur’an, dan itu merupakan hal yang luar biasa bagi kami dan di dukung langsung oleh Pemerintah Daerah, tegas H. Makmur Muh. Arief.
Kakankemenag mengucapkan terimah kasih atas semuanya, dan berharap kedepan akan selalu eksis, sinergitas antara Pemerintah Daerah dan Kementerian Agama itu Satu Badan, Satu Hati, dan Satu Kata dalam Perbuatan.
Sigernitas dan kerjasama antara Pemerintah Daerah dengan Kementerian Agama mendapat dukungan dari ketua MUI Kab. Poso, KH. Arifin Tuamaka, beliau mengatakan bahwa kegiatan ini membawa nila- nilai positive, kebersamaan. Pada HAB Kementerian Agama, Bupati selalu hadir, ini menandakan Kementerian Agama Kab. Poso selalu bersinergi dengan Pemda Kab. Poso demi mewujudkan visi misi Pemda menjadikan Kota Poso menuju Poso Kota Cerdas, dengan menjaga kerukunan antar umat beragama, kerukunan intern umat beragama dan kerukunan antar umat beragama dan pemerintah. Sehingga ke depan poso menjadi lebih baik, lebih indah, lebih aman dan lebih sejahtera.
Sebelum menutup sesi wawancara, Bupati Poso, Darmin A. Sigilipu mengucapkan Selamat Ulang Tahun Hari Amal Bhakti Kementerian Agama RI Ke 73, salam dari Kami Poso Cerdas Sintuwu Maroso.
Pada HAB Kementerian Agama Ke 73, Bupati Poso menyematkan secara simbolis 3 perwakilan dari 44 orang penerima Satya Lencana 30, 20 dan 10 Tahun Kepada ASN yang sudah mengabdikan dirinya untuk Kementerian Agama Kab. Poso. Juga penyerahan piagam penghargaan untuk ASN yang berdedikasi tinggi serta kepada Madrasah yang berdedikasi tinggi, kemudian dilanjutkan dengan pengumuman pemenang lomba bola volly.
Upacara Peringatan HAB ke 73 Kementerian Agama di Kab. Poso berjalan khidmat dengan pakaian baju putih lengan panjang, celana atau rok hitam, jilbab putih bagi perempuan dan peci bagi laki-laki. Upacara ini juga di hadiri oleh Kapolres Poso, Dandim 1307 Poso, Danyon 714 Sinmar, Ketua Pengadilan Negeri, Kepala Kejaksaaan, Ketua Pengadilan Agama, Pimpinan BSM, BRI, BPD dan Kepala-kepala Madrasah dan Warakauri Kemenag Poso serta Tamu undangan lainnya. ( Isaaq )
- 1 Pengumuman Hasil Seleksi Administrasi Pengadaan PPPK bagi Eks Tenaga Honorer Kategori II & Tenaga Non ASN yang Terdaftar dalam Pangkalan Data BKN Kemenag RI TA 2024
- 2 Keputusan Mudzakarah Perhajian Indonesia 2024
- 3 Logo Hari Guru 2024
- 4 Pengumuman Seleksi dan Persyaratan PPIH Kloter dan PPIH Arab Saudi Tahun 1446 H/2025 M
- 5 Perpres No 152 Tahun 2024 tentang Kementerian Agama