Hadiri HUT BPKH, Wamenag Minta Biaya Haji 2025 Turun
Siaran Pers
Kementerian Agama
Wakil Menteri Agama (Wamenag) Romo Muhammad Syafi’i menghadiri milad ke-7 Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH). Kehadiran Wamenag juga sekaligus menutup rapat kerja yang digelar di Pullman, Jakarta, Kamis (12/12/2024).
Wamenag berharap tahun ini biaya perjalanan haji turun. Menurutnya, hal tersebut merupakan perintah Presiden Prabowo, yang meminta pelayanan haji tahun 2025 harus lebih baik dengan biaya yang lebih rendah.
Wamenag pun menjelaskan bahwa biaya haji memang sering dipolitisasi terlebih jika mendekati pemilihan umum, “Namun, tahun ini ongkos haji harus turun, harus tegak lurus dengan Bapak Presiden. Biaya harus turun namun layanan harus meningkat,” ucap Romo saat menutup Acara Raker BPKH.
Romo pun menjelaskan, hal tersebut bisa diwujudkan dengan saling dukung antar instansi. Dengan mewujudkan kebijakan-kebijakan yang pro jemaah. “Pemerintah melalui Pak Prabowo sudah mendapat konsesi lahan sebesar 50 hektare yang bisa dimanfaatkan bersama, ini bisa dijadikan kampung haji,” ujarnya.
Hal tersebut, menurut Wamenag juga menjadi tantangan tersendiri juga bagi BPKH. Sebab, BPKH harus konsentrasi dengan tujuannya, yaitu nilai manfaat yang berkelanjutan. “Ditambah tahun 2027 mendatang akan ada dua kali pembiayaan haji ya. Nah ini tentu tantangan yang harus dilalui oleh BPKH,” ucapnya.
Romo percaya BPKH mampu dan solid dalam mewujudkan cita-cita memberi manfaat bagi umat. “Acara ini membuktikan BPKH masih solid melanjutkan tugasnya, kinerja yang dilakukan sesuai tekad, transparan akuntabel dan memberi manfaat yang jelas,” jelasnya.
Karena itu , Wamenag mengingatkan kembali tujuan berdirinya BPKH yang dibuat atas amanah undang-undang, dengan mencakup 3 fungsi yaitu meningkatkan kuaitas ibadah haji, rasionalitas serta efisienasi biaya haji, serta meningkatkan manfaat bagi kemaslahatan umat Islam.
Kepala BPKH Fadlul Imansyah mengatakan bahwa saat ini dana kelolaan yang ada di BPKH sudah mencapai Rp166,07 Triliun. Angka ini meningkat dari 2023 sebanyak 0,1% atau 166,05 Triliun rupiah dan berpotensi meningkat di akhir tahun.
“Pertumbuhan positif terlihat dalam dana kelolaan, di mana di akhir 2024 dana kelolaan haji mencapai Rp166,7 triliun atau meningkat sebesar 0,1 persen dibandingkan tahun sebelumnya sebesar Rp166,5 triliun dan diproyeksikan hingga akhir 2024 dana kelolaan akan meningkat menjadi Rp170,5 triliun,” ucap Fadlul.
Tentu peningkatan ini mendukung untuk peningkatan nilai manfaat yang dihasilkan oleh BPKH. “Nilai manfaat juga mengalami pertumbuhan positif yang tetap terjaga. Hal ini didukung untuk mendukung penyelenggaran ibadah haji dengan meningkatkan kualitas penyelenggaran ibadah haji sesuai tujuan utama dari pengelolaan keuangan,” ucapnya.
Humas Kemenag RI
- 1 Petunjuk Penggunaan Aplikasi CAT Petugas Haji 2025 tingkat Pusat
- 2 Pengumuman Pelaksanaan Seleksi Kompetensi Teknis Tambahan PPPK Kemenag 2024
- 3 Pengumuman Pelaksanaan Seleksi Kompetensi Bidang Tambahan (SKBT) CPNS Kemenag 2024
- 4 Pelaksanaan Uji Kompetensi Kenaikan Jenjang dan Perpindahan Dari Jabatan Lain Ke Dalam Jabatan Fungsional Bidang Kepegawaian Kementerian Agama Tahun 2025
- 5 Pengumuman Pemilihan Titik Lokasi Seleksi Kompetensi Teknis Tambahan (SKTT) PPPK Tahun Anggaran 2024