
Siswa MAN Biau Ikuti Bimbingan Perkawinan Pra Nikah Seksi Bimas Islam

Ket:
Buol (MAN Biau) – Sebanyak 100 orang siswa Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Biau mengikuti kegiatan Bimbingan Perkawinan Pra Nikah Remaja Usia Sekolah Angkatan 1 dan 2 yang diselenggrakan oleh Kantor Kementerian Agama (Kankemenag) Kabupaten Buol, melalui seksi Bimbingan Masyarakat Islam (Bimais), yang bertempat di aula Assa’adah MAN Biau pagi ini, Selasa (08/11/2022).
Dalam laporannya selaku ketua panitia pelaksana kegiatan Abdul Yasin menyatakan bahwa kegiatan bimbingan perkawinan pra nikah bertujuan untuk membuka wawasan para pelajar agar tidak terburu-buru menikah pada usia yang belum matang, baik dari segi fisik maupun mental untuk membina sebuah rumah tangga. Hal ini sebagaimana yang tercantum dalam undang-undang nomor 16 tahun 2019 atas perubahan pasal 7 undang-undang nomor 1 tahun 1974 tentang perkawinan, yang mengatur tentang umur bagi calon pengantin baik laki-laki maupun perempuan yaitu harus berumur 19 tahun, ujarnya.
Pemateri dalam kegiatan ini berasal dari Dinas Kesehatan kabupaten Buol yang membawakan materi tentang Kesehatan reproduksi remaja dan juga dari Fasilitator Bimbingan Perkawinan yang telah terlebih dahulu mengikuti Bimtek fasilitator untuk bimbingan perkawinan pra nikah remaja usia sekolah, lanjutnya.
Hal senada disampaikan oleh bapak kepala kantor kemenag kabupaten Buol Nurkhairi saat membuka kegiatan ini. Menurutnya bimbingang perkawinan pra nikah sangatlah penting untuk dipahami oleh kalangan remaja, karena hal ini berkaitan dengan harapan-harapan mereka untuk membentuk keluarga yang sakinah, mawaddah dan warahmah.
“Bimbingan pra nikah itu tidak cukup dilakukan sesaat sebelum menikah, akan tetapi jauh hari sebelum proses penikahan itu dilangsungkan. Setidaknya adik adik remaja ini telah diberikan gambaran ataupun informasi-informasi yang bermanfaat saat nanti mereka telah memasuki jenjang berrumah tangga,” Ucapnya lebih lanjut.
Narasumber kegiatan bimbingan pra nikah usia remaja ustadz Mahmud menyampaikan materi pertama tentang “Keluarga Sakinah Bagi Ketahanan Bangsa”. Di awal materinya Ustadz Mahmud mengajak para siswa untuk rajin membaca, karena dengan membaca mereka akan mendapatkan ilmu pengetahuan sehingga nantinya bisa mengubah nasib hidupnya saat ini.
“Allah Swt akan mengangkat derajat orang-orang yang beriman dan orang orang yang memiliki pengetahuan beberapa derajat dibanding dengan mereka yang tidak memiliki pengetahuan. Kedua golongan orang ini tidak akan pernah sama meskipun memiliki harta yang berlimpah, oleh karenanya belajar itu penting agar bisa menjadi pribadi yang bermanfaat bagi diri sendiri, keluarga, agama serta bangsa dan negara,” Ucapnya.
(SH-MAN Biau)
- 1 Penawaran pelatihan Third Country Training Programme (TCTP) JICA-MTCP 2025: Cybersecurity in Digital Economy.
- 2 Panduan Kurikulum Berbasis Cinta
- 3 KMA No 429 tahun 2025 tentang Gelar Lulusan Ma'had Aly
- 4 Pengumuman Hasil Seleksi Kompetensi Pengadaan PPPK Tenaga Teknis bagi Peserta Kriteria Tambahan (Jabatan Tampungan) Kementerian Agama Tahun Anggaran 2024
- 5 Logo Kemenag ASRI