
Kanwil Kemenag Sulteng Laksanakan Rakor Evaluasi Pelaksanaan Program PAI

Ket:
Palu (Kemenag Sulteng) – Kepala Bagian (Kabag) Tata Usaha (TU), H. Ma'sum mewakili Kepala Kanwil Kemenag Sulteng membuka dan memberi sambutan pada pelaksanakan Rapat Koordinasi (Rakor) evaluasi Pelaksanaan Program Pendidikan Agama Islam (PAI) Tahun 2021 yang dilaksanakan oleh Bidang Pendidikan Agama dan Keagamaan Islam (PAKIS) Kanwil Kemenag Sulteng bertempat di Hotel Jazz Palu, Rabu, 8/12/2021
Kabag TU, Ma'sum mengatakan bahwa guru adalah garda terdepan, sehingga kesuksesan seseorang itu tidak terlepas dari peran guru.
H. Ma’sum menekankan tujuh program prioritas Kemenag dan salah satu programnya yaitu moderasi beragama, sehingga diharapkan guru dapat memberikan pemahaman secara dini pada peserta didik terhadap moderasi beragama.
Tantangan guru PAI kedepan adalah degradasi karakter, radikalisme, aliran sempalan dan isu NKRI” kata Ma’sum
Guru menjadi bagian dari agen karakter, guru diharapkan menjadi ujung tombak untuk mengantisipasi berkembangnya radikalisme agama, sehingga guru dapat menjadi bagian dari agen moderasi, ungkapnya
Ma’sum menjelaskan pula bahwa tujuan PAI untuk mengembangkan potensi spiritual keagamaan, pengendalian diri, membangun kepribadian, meningkatkan kecerdasan dan membentuk akhlak mulia.
Kabag TU menerangkan posisi dan peran guru, guru adalah agen perubahan, bertanggung jawab perubahan pada peserta didik, bertanggung jawab mewariskan nilai yang diyakini pada peserta didik, guru adalah teladan masyarakat di lingkungan sosialnya, segala jejak langkahnya digugu dan ditiru.
“Digugu karena kedalaman ilmunya dan ditiru karena kemuliaan akhlaknya, Posisi dan peran guru tidak tergantikan sampai kapanpun” ungkap Ma’sum
Diakhir sambutannya Ma’sum berharap kegiatan rakor ini diikuti dengan serius dan menghasilkan hal yang positif sehingga harapan guru PAI dapat terwujud dan mendapatkan banyak manfaat.
Ketua Panitia, Nurhayati melaporkan bahwa perlunya pengembangan Kompetensi Guru PAI yang meliputi Kompetensi Akademik, profesional, sosial, kepribadian dan paedagogik sehingga perlu dilaksanakan kegiatan ini.
Kegiatan ini bertujuan untuk mengakomodir dan menginventarisasi permasalahan yang dihadapi dalam melaksanakan tugas sehingga dapat menemukan solusi yang tepat dalam optimalisasi berikutnya, ungkapnya
Kegiatan ini diikuti oleh 30 orang peserta yang terdiri unsur kepala kankenmenag kab/kota, kepala seksi/pendis, pengawas, lembaga KKG dan guru agama Islam dari sekolah.
- 1 Pengumuman Hasil Seleksi Administrasi PPPK bagi Pelamar Tenaga Non ASN Tahap II TA 2024
- 2 Daftar Jemaah Regular Berhak Lunas Tahun 2025 Provinsi Sulawesi Tengah
- 3 Pengumuman Uji Kompetensi Jabatan Fungsional Bidang Kepegawaian Periode Februari Tahun 2025
- 4 Daftar Jemaah Haji Khusus Berhak Konfirmasi dan Pembayatan Setoran Lunas Bipih Perpanjangan Pengisian Sisa Kuota Haji Khusus 1446 H/2025 M
- 5 KMA 141 TAHUN 2025 TENTANG BIAYA PERJALANAN IBADAH HAJI REGULER TAHUN 1446 H/2025 M