Donggala (Kemenag Sulteng) – Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Donggala, H. Haerolah Muh Arief, bersama Kepala Bidang Pendidikan Madrasah (Penma) Kanwil Kemenag Sulawesi Tengah, H. Muh. Syamsu Nursi, melakukan kunjungan langsung pelaksanaan program makanan bergizi gratis (MBG) bagi peserta didik di dapur umum MBG Maleni Kecamatan Donggala, Selasa (9/9/2025). Turut hadir Plt. Kasi Pendidikan Islam (Pendis) Kemenag Donggala, Sarina Unok.

Kunjungan ini dilakukan sebagai bentuk perhatian sekaligus komitmen Kementerian Agama dalam mengawal program prioritas pemerintah, khususnya di bidang kesehatan peserta didik. Melalui program MBG, pemerintah berupaya memastikan anak-anak madrasah mendapatkan asupan gizi yang cukup agar dapat tumbuh sehat, cerdas, dan siap mengikuti proses pembelajaran dengan baik.

Program MBG di Kabupaten Donggala hingga kini melayani 1.797 siswa dari dua satuan pendidikan madrasah, yakni RA dan MI Alkhairaat. Dalam kesempatan tersebut, Kepala Kemenag Donggala menyampaikan harapannya agar program MBG ke depan dapat menjangkau lebih luas. “Kami berharap MBG Kabupaten Donggala ke depannya mampu menyalurkan layanan gizi ke seluruh madrasah di wilayah Donggala, terutama madrasah yang berada di Kecamatan Banawa. kolaborasi ini memberikan manfaat terhadap layanan masyarakat khususnya anak-anak madrasah,” ungkapnya.

Menurut penanggung jawab dapur MBG Donggala, seluruh bahan makanan dipasok oleh supplier lokal dari wilayah Donggala. “Kami memasok langsung dari sini, dari supplier yang ada di Donggala,” ungkapnya. Program ini juga melibatkan 41 tenaga kerja yang setiap hari bertugas menyiapkan hidangan untuk peserta didik.

Selama berjalannya program, pihak pengelola mengaku belum menerima keluhan berarti dari sekolah maupun siswa. “Alhamdulillah sejauh ini belum ada komplain,” jelasnya. Meski demikian, kendala masih ditemukan di lapangan seperti keterlambatan distribusi makanan.

Dengan dukungan tenaga ahli gizi serta keterlibatan masyarakat lokal, program MBG diharapkan dapat memberikan dampak positif terhadap kesehatan dan perkembangan peserta didik di Donggala.