Kemenag Poso Laksanakan Pendampingan Program Kampung Zakat di Kalamalea

Ket: Kepala Kemenag Poso Sutami M. Idris (kiri) menyerahkan tumpeng secara simbolis kepada Lurah Madale, sebagai bagian dari acara.
Poso (Kemenag Sulteng) – Kementerian Agama Kabupaten Poso melalui Seksi Bimbingan Masyarakat (Bimas) Islam kembali melaksanakan pendampingan Program Kampung Zakat di Dusun Kalamalea, Kelurahan Madale, Kecamatan Poso Kota Utara, Selasa (21/10/2025).
Program ini menjadi bagian dari upaya nyata Kemenag dalam pemberdayaan masyarakat kurang mampu, pengentasan kemiskinan, serta peningkatan kesejahteraan warga melalui pengelolaan zakat yang terpadu dan berkelanjutan.

Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Poso, Sutami M. Idris, dalam sambutannya menegaskan pentingnya sikap profesional dalam menjalankan peran di tengah masyarakat. Menurutnya, profesionalisme tidak hanya diukur dari pekerjaan formal, tetapi juga dari bagaimana seseorang menunaikan tanggung jawabnya dalam kehidupan sehari-hari.
“Profesional itu bukan hanya yang bekerja di kantor. Ibu rumah tangga yang menjalankan kewajibannya sebagai istri dan pengasuh anak, serta ayah yang memimpin keluarga dengan penuh tanggung jawab, juga merupakan bentuk profesionalisme,” ujarnya.

Lebih lanjut, Sutami menyampaikan bahwa kunci kebahagiaan adalah mensyukuri nikmat Allah SWT dalam setiap keadaan.
“Kami harap ke depan terus ada kolaborasi berkelanjutan antara Kementerian Agama, pemerintah daerah, dan berbagai instansi lainnya dalam menyalurkan bantuan serta mengembangkan potensi ekonomi masyarakat di wilayah Kampung Zakat,” ucapnya.
Dalam kesempatan tersebut, Sutami turut menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Lurah Madale, Baznas, masyarakat setempat, serta seluruh panitia yang telah berkontribusi menyukseskan kegiatan tersebut.
Kegiatan pendampingan tahun 2025 ini merupakan pelaksanaan kedua setelah program serupa sukses digelar tahun sebelumnya. Acara juga dirangkaikan dengan pemotongan nasi tumpeng sebagai simbol rasa syukur dan kebersamaan dalam mewujudkan masyarakat Kalamalea yang lebih sejahtera dan mandiri melalui pengelolaan zakat yang optimal.
Kampung Zakat sendiri merupakan model desa binaan berbasis zakat yang berfungsi sebagai contoh nyata bagaimana pengelolaan zakat dapat mendukung pembangunan masyarakat secara mandiri, berdaya, dan sejahtera.

