Buol(MAN Biau) – Pagi tadi Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Biau Aqil Buadiaji, didampingi oleh pembina ekstrakurikuler Pusat Informasi dan Konseling Remaja (PIK-R) Assa’adah, menerima kunjungan Duta Generasi Berencana (Gendre) Indonesia utusan Propinsi Sulawesi Tengah di ruang sekretariat PIK-R MAN Biau, (Kamis, 15 September 2022)

Dalam sambutannya Aqil Budiaji menyampaikan ucapan terima kasih kepada team Gendre Sulawesi Tengah dan sejumlah personil Dinas Badan Kependudukan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) kabupaten Buol yang turut serta mengawal kunjugan ini. 

Plt Kepala MAN Biau ini juga menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada pembina PIK-R Susansti yang selama ini telah bekerja keras mendampingi siswa binaannya hingga berhasil meraih sejumlah penghargaan dalam event-event yang diselenggarakan oleh BKKBN, salah satunya sebagai PIK-R terbaik se propinsi Sulawesi Tengah. Menurutnya, kegiatan dalam PIK-R sangat berperan dalam menempa mental siswa untuk berani berbicara di depan umum, karena saat pertemuan rutin mingguan mereka selalu berlatih untuk tampil mempresentasikan sejumlah materi mengenai remaja, ujarnya.

Subkoordinator BKR perwakilan BKKBN Propinsi Sulawesi Tengah Sakirang dalam sambutannya mengatakan sangat bangga melihat perkembangan PIK-R Assa’adah dari waktu ke waktu, sejak pertama berdiri hingga saat ini.  Hampir setiap tahun PIK-R Assa’dah mengirimkan Duta nya ke tingkat propinsi, tentu ini bukan hal yang mudah, pungkasnya.

Ia juga berbagi tips tentang kiat sukses menjadi seorang Duta Genre di tingkat propinsi maupun nasional.  Menurutnya sudah waktunya seorang anggota PIK-R untuk tidak hanya berpikir mengenai sosialisasi ataupun sekedar konsultasi tetapi seharusnya mereka sudah masuk ke ranah menciptakan suatu inovasi nyata.  Seperti yang dilakukan oleh remaja di Jawa Barat yang berinovasi dengan menjual minuman cegah stanting di kampung KB.  Demikian pula dengan remaja yang ada di Banten yang memilih berinovasi dengan mengumpulkan baju-baju bekas layak pakai, yang mana setelah dicuci dan disetrika, mereka jual kembali dengan harga yang layak.  Dari uang itu, selain untuk membiayai organisasi juga bisa sebagian diserahkan ke anak anak yang beresiko stanting, tuturnya.

Ana Falfana Duta Gendre Indonesia asal Sulawesi Tengah yang berhasil meraih juara 3 dalam event pemilihan  Duta Gendre di Yogyakarta tahun lalu, juga tak ketinggalan memberikan tips jitu menjadi seorang publik speaking.  Menurutnya segala sesuatunya memerlukan pembiasaan dan keuletan.  Semua butuh proses, dan hanya remaja bermental juaralah yang akan melewati semua proses itu.  Gadis berparas ayu yang saat ini masih duduk di kelas 3 SMA 1 Palu ini juga menceritakan kisahnya hingga bisa berada pada posisi seperti saat ini.  Ia berharap ke depan agar ada anggota PIK-R Assa’dah yang juga bisa tembus ke tingkat nasional, ucapnya.

 (SH-MAN Biau)