
Fakta Menarik Telur Paskah

Ket: Ilustrasi Telur Paskah
Tahun 2025 menjadi momen yang sangat dinantikan oleh umat Kristen di seluruh dunia. Paskah tahun ini mengusung tema, "Damai Sejahtera Kristus di Tengah Keluarga," yang memberikan pesan penting tentang harmoni dan kasih dalam keluarga. Salah satu elemen menarik yang selalu menjadi bagian dari perayaan ini adalah tradisi telur Paskah, sebuah simbol yang memiliki sejarah panjang dan makna mendalam.
Mengapa Telur Dipilih Menjadi Simbol Paskah?
Sejak diperkenalkan oleh gereja Ortodoks pada abad ke-13, telur telah menjadi elemen yang istimewa dalam Paskah. Telur melambangkan kehidupan baru, selaras dengan pesan kebangkitan Kristus. Proses penetasan telur, di mana kehidupan baru muncul, menjadi pengingat akan harapan yang dibawa oleh kebangkitan-Nya.
Tidak hanya itu, telur memiliki pesan universal lainnya. Sebagai sumber nutrisi yang kaya protein, telur mudah ditemukan dan dikonsumsi oleh berbagai kalangan. Makna ini mempertegas bahwa kasih dan keselamatan yang ditawarkan Kristus adalah untuk semua orang, tanpa terkecuali.
Perjalanan Pewarnaan Telur Paskah
Tradisi menghias telur dengan warna sebenarnya bermula dari warna merah. Pada awalnya, warna merah saja yang digunakan untuk melambangkan darah Kristus yang tertumpah demi menebus umat manusia. Namun, seiring waktu, tradisi ini berkembang menjadi lebih berwarna.
Saat ini, telur Paskah hadir dalam berbagai warna yang memiliki makna berbeda. merah simbol pengorbanan Kristus, kuning lambang kebangkitan dan kemenangan, biru yang merepresentasikan kasih dan kedamaian.
Warna-warni ini tidak hanya memperindah tradisi Paskah, tetapi juga menggambarkan makna mendalam dari setiap elemen perayaan tersebut.
Telur Paskah dan Nilai Kebersamaan
Selain kaya simbolik, tradisi telur Paskah juga membawa nilai kebersamaan. Dalam banyak keluarga, menghias telur bersama menjadi aktivitas yang mempererat hubungan sekaligus menjadi momen refleksi atas makna Paskah. Hal ini selaras dengan tema tahun ini, yang mengajak setiap keluarga untuk menjadi cerminan damai sejahtera Kristus.
- 1 SE SEKJEN No 29 Tahun 2025 tentang Penguatan Publikasi Capaian dan Dampak Kinerja Kemenag
- 2 Pengumuman Seleksi Calon Anggota BAZNAS Periode 2025–2030
- 3 Pengumuman dan Pemanggilan Peserta Uji Kompetensi Manajerial dan Sosial Kultural Perpindahan ke dalam Jabatan Fungsional Penyuluh Hukum melalui Perpindahan Dari Jabatan Lain (PDJL)
- 4 Penilaian Evaluasi Kinerja pada Aplikasi e-Kinerja BKN
- 5 Penawaran pelatihan Third Country Training Programme (TCTP) JICA-MTCP 2025: Cybersecurity in Digital Economy.