Dibuat oleh: Ferizal M. Latopada
15 Oktober 2024 13:5:0 401

Menyongsong Hari Santri, Momentum Generasi Muda Hadapi Tantangan Zaman

Ket: Foto Zidiarman: Peringatan Hari Santri Tahun 2023


Setiap tahun, Peringatan Hari Santri Nasional menjadi momentum bagi generasi muda, khususnya santri, untuk meneruskan perjuangan para pendahulu. Dengan semangat yang diwariskan oleh para pahlawan santri, generasi muda diharapkan mampu menghadapi tantangan zaman tanpa meninggalkan nilai-nilai keislaman dan kebangsaan demi mencapai Indonesia Emas.

Perjuangan kemerdekaan Indonesia tidak akan pernah terwujud tanpa semangat jihad ke-Indonesiaan, jihad kebangsaan, serta jihad untuk kemajuan yang hidup di dada setiap elemen bangsa.

Hari Santri ditetapkan oleh Presiden Joko Widodo pada tahun 2015 melalui Keputusan Presiden No. 22 Tahun 2015. Penetapan ini merujuk pada peristiwa sejarah penting pada tanggal 22 Oktober 1945, yang dikenal sebagai Resolusi Jihad oleh tokoh Nahdlatul Ulama.

Sejarah mencatat, para santri telah mewakafkan hidupnya untuk mempertahankan dan mewujudkan cita-cita kemerdekaan Indonesia. "Mengingat peran historis santri dalam menjaga keutuhan negara kesatuan Republik Indonesia, serta peran tokoh-tokoh santri seperti KH Hasyim Asy’ari, KH Ahmad Dahlan, KH Ahmad Hasan, Syech Ahmad Suropati, dan Kiai Mas Abdurrahman, pemerintah menetapkan tanggal 22 Oktober sebagai Hari Santri Nasional," kata Presiden Jokowi, seperti dikutip dari laman Sekretariat Kabinet RI.

Menurut Kepala Bidang Pendidikan Agama dan Keagamaan Islam Kanwil Kemenag Sulawesi Tengah, peringatan Hari Santri adalah bentuk penghargaan negara kepada para santri yang berjuang untuk Indonesia. "Santri harus berusaha untuk berdaya. Mereka bisa menjadi apa saja, mulai dari pengusaha, menteri, hingga presiden," ujar Nurlaili pada Selasa (15/10/2024).

Hari Santri bukan sekadar peringatan, tetapi juga sebuah refleksi akan peran besar santri dalam sejarah bangsa Indonesia. Dalam konteks kekinian, santri dihadapkan pada tantangan globalisasi dan modernisasi. Oleh karena itu, santri dituntut untuk memadukan antara ilmu agama dan ilmu pengetahuan modern, serta menjaga nilai-nilai kejujuran, kesederhanaan, dan kemandirian yang telah menjadi ciri khas pesantren.

Di Provinsi Sulawesi Tengah, peringatan Hari Santri tahun ini direncanakan berlangsung di Kompleks Alkhairaat Pusat pada tanggal 22 Oktober 2024, melibatkan berbagai elemen masyarakat dan santri dari Kota Palu, Kabupaten Sigi, dan Kabupaten Donggala.

Tags terkait: -
HUBUNGI KAMI

JL. Prof Moh Yamin, Birobuli Utara, Kec. Palu Selatan Kota Palu, Sulawesi Tengah 94231

0451488920

kanwilsulteng@kemenag.go.id

Follow Us
GIAT KEAGAMAAN
UNIT KERJA

2023 © Kanwil Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Tengah HTML Codex