Palu (Kemenag Sulteng) - Madrasah Insan Cendekia (MAN IC) Kota Palu akhirnya memiliki kepala madrasah baru. Setelah melalui beberapa tahapan seleksi, Mardiati Rosmah yang sebelumnya mengajar di MAN 2 Kota Palu dinyatakan lulus seleksi. 

Mardiati resmi diangkat sebagai Guru MAN IC Kota Palu dalam jabatan tugas tambahan sebagai Kepala MAN IC Kota Palu Provinsi Sulawesi Tengah, menggantikan Soim Anwar yang telah beralih tugas sebagai Pengawas Madrasah Kota Palu.

Direktur Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Direktorat Jenderal Pendidikan Madrasah Kementerian Agama RI Muhammad Zain hadir di Palu, melantik dan mengambil sumpah jabatan Mardiati Rosmah di hadapan sejumlah pejabat pada Kanwil Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Tengah, Kamis (19/1/23).

Zain meminta agar Kepala MAN IC yang baru, dalam membangun dan mengembangkan MAN IC dengan meneladani para pendidik terdahulu serta menjadi inspirasi dalam memajukan MAN IC. 

Selain itu, Zain juga mengharapkan agar MAN IC memperhatikan pembelajaran moderasi beragama yang merupakan program prioritas RPJMN. “Kita harus memastikan para guru, siswa dalam pengajaran tersebut, ” ujarnya. 

Mardiati merupakan Kepala MAN IC perempuan yang ke-4 se-Indonesia. Menurut Zain, Mardiati adalah pilihan yang tepat, karena memiliki kemampuan bahasa asing, yakni Bahasa Arab dan Bahasa Inggris. Zain berharap selanjutnya MAN IC Kota Palu dapat berprestasi dan bisa setara dengan MAN IC lainnya. 

“Dengan doa dan support kita semua, semoga bisa sukses, kualitas dan kompetensi yang dimiliki MAN Insan Cendekia Palu bisa setara dengan MAN Insan Cendekia yang lain,” pungkasnya.  

Pengambilan sumpah jabatan dan pelantikan di gelar di aula Kanwil Kemenag Sulteng, yang dihadiri para pejabat administrator Kanwil Kemenag Sulteng, Kepala Madrasah Negeri se-Kota Palu, serta para Pengawas Kota Palu. Hadir sebagai Saksi Kepala Bidang Pendidikan Madrasah Kiflin, dan Kepala Bagian Tata Usaha Makmur Muhammad Arief.