- Kontributor
27 Juli 2023 0:0:0 260

Kemenag Morowali Launching Kampung Moderasi Beragama

Ket:


Morowali (Kemenag Sulteng) – Kantor Kementerian Agama (Kankemenag) Morowali lakukan launching Kampung Moderasi Beragama di Desa Puntari Makmur Kecamatan Wita Ponda, Kabupaten Morowali, Rabu (26/7/23).

Kampung moderasi beragama yang baru saja dilaunching terletak di Desa Puntari Makmur, yang merupakan kecamatan terluar Kabupaten Morowali yang berbatasan langsung dengan Kabupaten Morowali Utara. Acara di Awali dengan pembacaan doa dari Lima Tokoh Agama yang ada di Kecamatan Wita Ponda.

Kakankemenag Morowali, H. Asat Latopada, S.Ag dalam sambutannya menyampaikan Kampung Moderasi Beragama menjadi mercusuar harapan dan inspirasi dalam sebuah upaya memperbaiki, dan menjaga hubungan antar keyakinan umat beragama.

H. As'at menuturkan, kegiatan Lounching Kampung Moderasi Beragama ini digelar secara nasional atau serentak di seluruh kabupaten yang ada di Indonesia, yakni kurang lebih ada 1.000 titik.

"Ini merupakan langkah bagaimana untuk menyatukan kita semua meski di tengah perbedaan agama, suku maupun etnis di Indonesia, terkhusus lagi yang ada di Kecamatan Wita Ponda Kabupaten Morowali," tuturnya.

Asat juga menjelaskan, sebelum ditetapkannya Desa Puntari Makmur sebagai Kampung Moderasi Beragama, sebelumnya pihaknya telah melakukan evaluasi dan penilaian guna dapat menentukan tempat yang cocok sebagai Kampung Moderasi Beragama.

Sehingga dipilihnya Puntari Makmur sebagai Kampung Moderasi Beragama, karena didalamnya terdapat populasi yang banyak memiliki jenis agama, suku maupun etnis yang ada, dan mampu hidup rukun serta harmonis secara berdampingan.

Untuk membumikan moderasi beragama dibutuhkan pemahaman dan kolaborasi yang seragam antara penduduk desa, pemerintah setempat dan tokoh beragama. Dengan demikian “Kampung Moderasi Beragama merupakan contoh bagi komunitas lain di seluruh negara dan di luar sana, yang menunjukkan bahwa kehidupan bersama yang damai adalah mungkin, meskipun dunia dipenuhi dengan keragaman umat beragama,” tandasnya.

Dalam kesempatan yang sama, Bupati  Morowali, H. Drs. Taslim dalam sambutannya  sangat mengapresiasi atas dilaksanakannya Launching Kampung Moderasi Beragama dan percaya bahwa kegiatan ini merupakan langkah yang sangat tepat untuk membangun kekuatan Kabupaten Morowali.

“Kegiatan ini merupakan momentum penting bagi Kabupaten Morowali yang penduduknya majemuk. Kita membutuhkan wadah untuk menyatukan pikiran dan persepsi, yang bertujuan untuk mengolah dan meramu kemajemukan menjadi kekuatan,” ujar Bupati Taslim.

H. Taslim menyampaikan, Indonesia merupakan bangsa yang majemuk terdiri dari berbagai macam agama, suku, budaya, adat istiadat, serta bahasa daerah yang berbeda di dalamnya.

Meski demikian, melalui perbedaan-perbedaan itu jika dapat dimanfaatkan dan dikelola dengan sebaik-baiknya, maka akan melahirkan suatu kekuatan untuk dapat membangun bangsa.

Olehnya menjaga persatuan sangatlah penting, agar tidak ada segelintir orang atau kelompok-kelompok tidak bertanggung jawab yang menjadikan lambang agama sebagai suatu alat dalam mencapai tujuan tertentu dan dapat memecah persatuan.

Lebih lanjut Taslim, berpesan kepada warga, agar jiwa saling menghargai dan menghormati di dalam sebuah perbedaan dapat terus ditanamkan dalam diri setiap orang, terlebih lagi bagi anak-anak muda yang merupakan generasi penerus bangsa.

"Olehnya kita wajib untuk saling menghargai perbedaan-perbedaan yang ada, karena perbedaan ini juga merupakan ciptaan Tuhan, sehingga perbedaan ini adalah suatu keniscayaan, dan kita sebagai negara yang beragama maka harus menghargai perbedaan-perbedaan itu”.

"Selain itu mari kita selaku orang yang lebih tua diharapkan, agar terus mengedukasi dan memberikan pemahaman kepada anak-anak kita, generasi muda kita, untuk bagaimana saling menghargai di tengah perbedaan yang ada," imbuhnya.

Pada momen itu pula Bupati Morowali mengingatkan bahwa tidak lama lagi tahun politik, sehingga melalui kesempatan itu Dia mengajak warga yang hadir untuk tidak menjadikan perbedaan pilihan sebagai sarana untuk berpecah belah nantinya.

"Mari jadikan Demokrasi sebagai sarana untuk bersatu, bekerja keras, dalam menentukan pemimpin kedepan yang bisa membangun bangsa dan negara ini menjadi lebih baik," harap Taslim.

Mengakhiri sambutannya, Orang Nomor Satu di Bumi Tepe Asa Moroso itu berpesan dengan adanya Kampung Moderasi Beragama tersebut, diharapkan akan semakin memperkokoh kesatuan dan persatuan dalam kehidupan berbangsa dan berbegara.

Adapun kegiatan Launching Puntari Makmur sebagai Kampung Moderasi Beragama ditandai dengan pemukulan gong sebanyak lima kali oleh Bupati Morowali, dan diakhiri penandatanganan sebagai dukungan deklarasi moderasi beragama.

Hadir pada kesempatan itu, Kapolres Morowali, Perwakilan Damdim 1311 Morowali Ketua Dewan Adat Tobungku, Drs. H. Maizhun Ilwan Ridwhan, Anggota DPRD Morowali, Staf/Ahli Bupati Morowali, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, Organisasi Keagamaan, Camat Witaponda bersama Forkopimcam, Kepala Desa Puntari Makmur, serta masyarakat setempat dan tamu undangan lainnya.

By. Humas Morowali

Editor: Muhadjir
Fotografer: -
Tags: -
HUBUNGI KAMI

JL. Prof Moh Yamin, Birobuli Utara, Kec. Palu Selatan Kota Palu, Sulawesi Tengah 94231

0451488920

kanwilsulteng@kemenag.go.id

Follow Us
GIAT KEAGAMAAN
UNIT KERJA

2023 © Kanwil Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Tengah HTML Codex