Palu (Kemenag Sulteng) – Majelis Ta’lim Al-Ittihad DWP Kemenag Kota Palu melaksanakan pengajian yang dirangkaikan dengan pembinaan ASN dalam rangka meningkatkan kinerja Aparatur Sipil Negara.

Turut hadir pada acara tersebut, Kasi Bimais Kemenag Kota Palu Isnaeni, Kasi Pendis Irsan, Kasi PHU Buhan Munawir sebagai penceramah, pokjawas, Pokjaluh, Ketua DWP, Ketua Majelis Ta’lim AL- ITTIHAD, ASN, dan anggota DWP Kemenag Kota Palu, bertempat di Aula Kantor Kemenag Kota Palu, Jumat (26/8/2022).

Ketika Nabi Ibrahim ditempatkan di Baitullah dengan mengatakan janganlah engkau mempersekutukan Allah dengan apapun, dan sucikanlah rumahku (Kabbah) bagi orang-orang yang tawaf, orang yang beribadah, rukuk dan sujud. Allah memerintahkan Nabi Ibrahim untuk menyeruh manusia mengerjakan haji, nicaya mereka akan datang berjalan kaki kepadamu, atau mengendarai unta, mereka datang dengan segenap penjuru yang jauh. Hal ini mengawali penyampaian ceramah Kasi PHU, Buhan Munawir pada pengajian Majelis Ta’lim Al-Ittihad DWP yang dirangkaikan dengan pembinaan bagi ASN Kemenag Kota Palu.

“Inilah menjadi konsep dasar pelasanaaan ibadah haji, dalam ceramahnya mengungkapkan keutamaan ibadah haji merupakan hal yang penting bagi setiap umat muslim di seluruh penjuru dunia, karena ibadah haji merupakan rukun Islam yang kelima namun hanya wajib dijalankan bagi mereka yang sudah mampu baik lahir maupun batin,” ungkapnya.

Menurutnya, ada beberapa keistimewan yang diberikan Allah terhadap orang yang melaksanakan haji diantaranya, akan menjadi tamu-tamu Allah, melaksanakan ibadah haji sama halnya mendapatkan pahala seperti jihad, juga dikatakan orang yang melaksanakan ibadah haji melakukan amalan yang afdal.

Lanjutnya, balasan dari orang yang melaksanakan ibadah haji adalah surga jika tidak dicampur dengan perbuatan dosa atau pun syirik, melaksanakan ibadah haji Allah menjanjikan akan menghapuskan dosa-dosanya, dan juga melaksanakan ibadah haji bisa membuat doa-doa yang dipanjatkan mudah terkabul,  kata Burhan munawir.

Dari penjelasan mengenai keutamaan ibadah haji, Kasi PHU, ungkapkan ternyata sangat luar biasa pahala dan kebaikan yang telah dijanjikan Allah. “Semoga kita termasuk orang-orang yang beruntung dan bisa melaksanakan rukun islam yang ke lima ini tentunya dengan niat yang sudah mantap dalam hati, tekad yang kuat serta mendapatkan rezeki yang halal dari Allah swt,” ujarnya.

Mengawali pembinaan dan arahan Kakankemenag Kota Palu, H. Nasruddin L. Midu menyarankan kepada ASN agar segera mendaftar haji sebagai bagian dari rukun Islam yang ke lima. Ia juga mengungkapkan bahwa ketika mendaftar haji hari ini, maka masuk dalam daftar tungggu 21 tahun yang akan datang baru bisa berangkat, olehnya itu kuatkan niat untuk menuju rumah Allah tanah suci Mekah.

Pada kesempatan tersebut, Kakankemenag meminta kepada seluruh ASN untuk memahami tugas dan fungsinya terkait dengan kedisiplinan pegawai. Ia juga menjelaskan bahwa ketentuan tentang disiplin pegawai harus menjadi acuan untuk menuju Zona Integritas (ZI) Wilayah Bebas Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM) Kementerian Agama Kota Palu.

“Saya mengharapkan agar ASN Kemenag Kota Palu mengedepankan nilai kedisiplinan masuk kantor bagi pegawai, Tim Work bersama-sama membangun Kemenag, dan nilai keikhlasan dalam berbuat dan bekerja supaya bermanfaat dunia dan akhirat,” tambahnya

Disiplin Pegawai menjadi aturan yang wajib dilaksanakan oleh seorang ASN. “Apapun yang ditetapkan oleh pemerintah wajib dipahami dan jalankan dengan sebaik mungkin jangan sampai tidak paham apalagi menentangnya, walaupun aturan itu tidak sesuai dengan pandangan pribadi kita. ASN harus menjadi suri tauladan di masyarakat jangan sampai melakukan hal hal yang melanggar norma,” ungkapnya.

Lebih lanjut, Nasruddin mengajak seluruh ASN untuk menguatkan dan memperbaharui niat dalam menjalankan tugas agar pekerjaan yang dilakukan bernilai ibadah dan bermanfaat, harus bekerja dengan sungguh sungguh, diawali dengan niat yang lurus yaitu beribadah mencari ridha Allah swt.

Diharapkan kepada seluruh ASN agar memunculkan nilai keikhlasan dalam bekerja agar bernilai ibadah di sisi Allah swt, mengutamakan yang wajib dari yang sunnah-sunnah. “Saya ucapkan terima kasih kepada semua yang hadir mengikuti majelis ta’lim yang dirangkaikan dengan pembinaan ASN,” pungkasnya.

Penulis: Kasman