Tolitoli (Kemenag Sulteng) - Kantor Kementerian Agama Kabupaten Tolitoli menggelar kegiatan Pembinaan dan Peningkatan Administrasi Kepegawaian serta pengenalan Aplikasi Sistem Informasi Kearsipan Dinamis Terintegrasi (SRIKANDI) di Aula Kantor Kemenag Tolitoli, Rabu (21/8/2024). Kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat pengelolaan administrasi dan kearsipan di lingkungan instansi, yang pada akhirnya akan berdampak pada peningkatan kualitas layanan publik.

Dalam arahannya, Kepala Kantor Kemenag Toitoli, Moh. Taslim, menekankan pentingnya pembinaan kepegawaian untuk meningkatkan sumber daya manusia dalam pengelolaan manajemen kepegawaian. Ia berharap para pegawai dapat melaksanakan tugas organisasi dengan baik, efektif, dan efisien, memanfaatkan segala potensi sarana dan prasarana yang ada. Taslim juga mendorong seluruh peserta untuk mengikuti kegiatan ini dengan baik agar dapat memahami materi yang disampaikan.

Taslim juga menyampaikan harapannya agar sosialisasi dan pelatihan aplikasi SRIKANDI dapat membantu para Arsiparis memanfaatkan aplikasi tersebut secara optimal, sehingga performa kinerja Kantor Kementerian Agama Kabupaten Tolitoli dapat semakin meningkat. "Sosialisasi dan praktik langsung aplikasi ini perlu dimantapkan agar tidak ada kendala saat penggunaan nantinya. Semoga sosialisasi dan pelatihan ini dapat meningkatkan pemahaman pegawai mengenai tata cara menggunakan aplikasi SRIKANDI," ungkapnya.

Kegiatan ini diikuti oleh Kepala Seksi dan Penyelenggara, Ketua Pokjawas, Pengelola SRIKANDI dan Persuratan, serta perwakilan dari KUA dan Madrasah Negeri di lingkungan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Tolitoli. Dalam kegiatan ini, peserta dilatih dan mempraktikkan secara langsung penggunaan aplikasi SRIKANDI oleh pengelola SRIKANDI Kantor Kemenag Tolitoli.

Aplikasi SRIKANDI, yang diluncurkan pemerintah sebagai aplikasi umum di bidang kearsipan, dirancang untuk mendukung pengelolaan arsip dan tata kelola pemerintahan berbasis elektronik. Penggunaan aplikasi ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas dan akuntabilitas dalam pengelolaan arsip, serta memudahkan koordinasi antar unit di instansi. Dengan penerapan aplikasi SRIKANDI, diharapkan pelayanan publik dapat dilakukan dengan lebih cepat, transparan, dan akuntabel, serta menjadi bagian dari memori kolektif bangsa yang terekam dengan baik secara digital.