Buol(Humas Kemenag) – Sagusapres dan sagumanisan (Satu Guru Satu Vidio Presentase dan satu Guru Satu Penilaian Berbasis Android ) menjadi inspirasi dalam pembukaan Workshop yang dilaksanakan oleh organisasi Ikatan Guru Indonesia Kabupaten Buol yang dilaksanakan pada tanggala 21 - 24  Maret 2019 diAula SMAN 1 Buol.

Acara ini dibuka oleh Kepala Kantor Kementerian Agama  Buol, Drs. H. Nadjamuddin Baropo, M.Pd, yang ditandai dengan 5 ketukan dan mengusap layar video tron.

Pembukaan ini juga dihadiri oleh Ketua IGI Kab. Buol Dr.Tonang Malongi MA, yang juga sebagai Kadis Pemuda dan Olahraga Kab. Buol. Rangkaian kegiatan ini meliputi Workshop Pembinaan & Pemberdayaan Guru, diikuti oleh 250 Guru dari MA, SMK, SMA, MTS, SMP, MI dan SD.

Dalam amanat saat membuka kegiatan Nadjamuddin menyampaikan Apresiasi dan menyambut baik serta mendukung sepenuhnya kegiatan IGI Kab. Buol, yang totalitas kegiatan sangat substansif bagi pengembangan dan pemberdayaan profesi Guru terutama dalam meningkatkan kompotensi Pedagogiknya.

Khususnya bagi pelaksanaan UASBN berbasis Andorid di MA, MTS,dan MI yang tahun ini menerapkan ujian berbasis Android ala IGI, dimana Guru saja memakai Hp Android dan siswa cukup memperlihatkan kertas kerja tugasnya yang telah dipasang barkot, jadi peserta ujian tidak perlu bawa Hp Andrid. Ini sangat efisien dan efektif tentunya ujar Nadjamuddin dalam amanatnya.

Selanjutnya  Pelaksana kegiatan yang sekaligus Ketua IGI Dr.Tonang Malongi Ma, menyampaikan komitmennya untuk melaksanakan kegiatan ini secara rutin dan berkelanjutan.

“ Kegiatan ini akan kita lakukan secara terus menerus dan berkelanjutan sebagai upaya melihat peluang agar bisa eksis dalam pesaingan secara kuat dibidang digital. di era digital, peluang harus dimanfaatkan secara maksimal sebagai sarana promosi agar menghasilkan keuntungan, bagi dunia pendidikan ”,pungkasnya.

Selanjutnya Kakan Kemenag Buol mengapresiasi kegiatan ini. Selain itu ia  juga menyampaikan kepada seluruh Tenaga Pendidik  dengan Wadah Organisasi IGI ini adalah Rumah Kreatif bagi pendidik dengan tujuan untuk menampung aspirasi dan Start-Up untuk berkreasi dan mewujudkan ide-ide di pikirannya untuk memajukan dunia pendidikan. ( Iqbal )