Morut(Kemenag Sulteng),-Sebanyak 80 siswa SMA Al-Khairaat Bungintimbe Kecamatan Petasia Timur Kabupaten Morowali Utara mengikuti Bimbingan Perkawinan (Binwin) Pranikah Usia Sekolah Angkatan I, Senin (5/9/2022).

Kegiatan ini di laksanakan oleh Seksi Bimas Islam Kemenag Morut yang bertujuan membuka wawasan para pelajar agar tidak terburu buru menikah di usia muda. Kegiatan ini dapat membuka cara pandang pelajar dalam memahami dampak dan resiko pernikahan dini

Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Morowali Utara Abdul Mun’im dalam sambutannya menyampaikan usia remaja adalah usia yang masih sangat mudah terpengaruh oleh lingkungan, obat obatan terlarang dan narkoba, pergaulan bebas dan paham radikalisme. Usia remaja adalah usia yang masih labil, belum memiliki filter dalam menerima informasi. Lanjutnya, “Bicara fase, usia kalian termasuk fase pertama, di mana banyak remaja hacur di fase ini.”

Menurutnya, di sinilah peran negara untuk membuka wawasan berpikir para remaja bahwa hal hal negatif yang bisa mempengaruhi para remaja perlu di waspadai. Agar kedepannya para remaja bisa menjadi pelanjut estatafet pemimpin negeri ini. Karena Negara tidak pernah membeda-bedakan mereka yang sekolah di Morowali Utara dengan mereka yang sekolah di kota besar.

Untuk itu, saya menyampaikan pesan kepada anak-anakku semuanya, masa depan kalian itu ada di tangan kalian masing-masing. Kami hanya mampu membuka wawasan berpikir kalian jangan sampai kalian hanya sampai di tingkat SMA atau aliyah. Tapi lanjutkan pendidikan kalian setingi-tingginya, pesannya.

       Kepala Kantor mengutip firman Allah dalam Surat Al-Mujadalah ayat 11 “ Niscaya Allah akan mengangkat derajat orang-orang beriman diantara kamu dan orang-orang berilmu beberapa derajat” dan hadits Rasulullah SAW “Ajarilah anak-anakmu sesuai jaman karena mereka hidup di zaman mereka bukan pada zamanmu. Dan sesungguhnya mereka diciptakan untuk zamannya sedangkan kalian diciptakan pada zaman kalian, pungkasnya.