Tolitoli (Kemenag Sulteng) -  Setelah mengikuti kompetensi perhelatan akbar MTQ ke XXIX  tingkat Provinsi Sulawesi Tengah di Kabupaten Banggai, Kafilah Kabupaten Tolitoli tiba kembali dengan selamat di daerah tercinta kota cengkeh Tolitoli pada minggu malam, (31/7/22).

Kedatangan Asisten Pemerintahan dan Kesra Setdakab Tolitoli bersama Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Tolitoli, Kabag Kesra beserta kafilah disambut dengan gembira oleh Wakil Bupati Tolitoli Moh. Besar Bantilan di Aula Balre Tau Dako Lipu rumah jabatan Bupati Tolitoli.

Wakil Bupati Tolitoli dalam sambutannya menyampaikan ucapan selamat atas kepulangan kafilah dengan keberhasilan membawa predikat juara ke-5 dari 13 Kabupaten/Kota yang mengikuti lomba. “Saya juga memberikan apresiasi serta penghargaan yang tinggi kepada Asisten Pemerintahan dan Kesra selaku koordinator kafilah Anhar Dg. Mallawa bersama Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Tolitoli Muchlis, Kabag Kesra Halimah Bandung, para pelatih, official/ panitia dan teristimewa kepada para peserta lomba yang telah memberikan penampilan terbaiknya sehingga membuahkan hasil yang cukup membanggakan Pemerintah Daerah dan seluruh masyarakat Kabupaten Tolitoli”, ujar Moh. Besar Bantilan.

Wakil Bupati berharap hendaknya prestasi yang telah diraih ini dapat dipelihara dan terus ditingkatkan pada event-event berikutnya.

Menurut Moh. Besar Bantilan, prestasi yang telah dicapai bukanlah satu satunya tujuan dari penyelenggaraan MTQ. Kegiatan ini juga dimaksudkan agar para pecinta alqur’an terus membaca, memahami dan mengamalkan makna yang terkandung didalamnya dan turut menegakkan syiar agama serta membangun ukhuwah Islamiah menuju masyarakat yang religius berlandaskan iman dan takwa.

Saya juga berharap agar para juara yang nantinya akan mewakili Provinsi Sulawesi Tengah pada ajang MTQ tingkat nasional agar terus mengevaluasi segala kekurangan dan terus berlatih mangasah kemampuan sehingga Kembali bisa meraih prestasi yang dapat membanggakan kita semua, ucap Wakil Bupati mengakhiri sambutannya.