Palu (Kemenag Sulteng) - Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) melalui Bidang Pendidikan Agama dan Keagamaan Islam (Pakis) melaksanakan Rapat Koordinasi (Rakor) Pengawas Pendidikan Agama Islam (PAI) pada sekolah se-Sulteng di Hotel Jazz Palu, Kamis (14/7).

Pendidikan merupakan instrumen pembangunan yang sangat menentukan bagi kelangsungan hidup masyarakat dan bangsa. Olehnya, pengelolaan pendidikan seharusnya menjadi komitmen bersama seluruh elemen bangsa. Demikian disampaikan oleh Pelaksana harian (Plh.) Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kemenag Sulteng Nurlaili dalam sambutannya membuka kegiatan.

"Salah satu faktor paling penting dalam terselenggaranya pendidikan yang bermutu yaitu pengembangan kompetensi guru, pengawas, dan tenaga kependidikan lainnya," ungkap Nurlaili.

Ia mengatakan bahwa guru dan pengawas PAI merupakan bagian yang tak terpisahkan. "Peran pengawas dalam penyelenggaraan program PAI sangatlah krusial agar jalannya fungsi pendidikan pada Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), dasar, dan menengah bisa sesuai dengan mutu yang diharapkan. Tentu butuh komitmen bersama untuk wujudkan hal ini," tambahnya.

Kepada seluruh peserta yang hadir Nurlaili berpesan untuk menginventarisasi segala permasalahan yang dihadapi dalam melaksanakan tugas sebagai pengawas PAI. "Kami minta kepada seluruh pengawas memberikan masukan dan kritikan sehingga dapat diketahui kebutuhan apa yang hendak diakomodir. Kiranya pelaksanaan rakor ini dapat memberi manfaat penyusunan program kegiatan bidang Pakis dalam mencari metode serta pendekatan yang tepat untuk melaksanakan kegiatan PAI pada sekolah ke depannya," harapnya.

Rakor akan dilaksanakan hingga 16 Juli 2022, diikuti oleh 35 peserta yang terdiri dari Kepala Seksi Pendidikan Islam (Pendis) dan pengawas PAI dari Kemenag Kabupaten/Kota se-Sulteng. (Monica)