Banggai Laut (Kemenag Sulteng) – Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Banggai Laut Riatman A Nursin membuka kegiatan Pelatihan Di Wilayah Kerja (PDWK) Implementasi Kurikulum Merdeka Angkatan IV yang dilaksanakan Balai Diklat Keagamaan Manado, Senin (27/2/23).

Pelatihan Implementasi Kurikulum Merdeka tersebut bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan, keahlian, keterampilan dalam proses pembelajaran dan sikap mental peserta pelatihan (Guru) agar dapat melaksanakan tugas dan fungsinya, sesuai dengan standar kompetensi sebagai guru yang profesional.

Dalam sambutannya, Riatman mengatakan kurikulum merdeka memiliki beberapa keunggulan. Pertama, lebih sederhana tapi mendalam, alasannya adalah mata pelajaran yang diajarkan hanya yang esensial saja, sehingga pembelajaran bisa lebih maju dan bermakna.

Kedua, lebih merdeka. Menurutnya, peserta didik sudah sepatutnya merasa lebih merdeka, karena tidak adanya sistem peminatan seperti pada kurikulum sebelumnya. Peserta didik juga diberi kebebasan untuk memilih kelompok mata pelajaran sesuai dengan minat serta bakatnya.

Tidak hanya itu, kata Riatman setiap sekolah juga diberi kebebasan untuk mengembangkan kurikulum yang sesuai dengan kondisi dan perkembangan peserta didiknya.

Kurikulum merdeka juga lebih relevan dan Interaktif, katanya. Salah satu pembelajaran yang di tekankan pada kurikulum merdeka adalah pembelajaran yang berbasis projek, sehingga pembelajaran bisa berjalan interaktif dalam meningkatkan kemampuan berpikir kritis peserta didik dan menumbuhkan perilaku yang mencerminkan profil pelajar pancasila.

"Saya berharap kegiatan seperti ini dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya, sehingga ilmu yang diterima dapat diserap dan implementasikan di wilayah kerja masing-masing,” ujar Riatman menutup sambutannya pada acara pembukaan PDWK di ruang Madrasah Tsanawiyah Negeri 2 Banggai Laut.

Pembukaan dihadiri Ketua DWP Kemenag Banggai Laut, Kasi Pendidikan Islam, Kasi Haji dan Bimas Islam, Penyelenggara Katolik dan Kepala MTsN 2 Banggai Laut.

Pelatihan PDWK ini diikuti sebanyak 30 peserta terdiri dari guru PNS dan Non PNS di lingkungan Kantor Kemenag Banggai Laut yang dilaksanakan selama 6 hari mulai tanggal 27 Februari s.d 4 Maret 2023. (MH)