Banggai Kepulauan (Kemenag Sulteng) - Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Banggai Kepulauan (Kakankemenag Bangkep), H. Sofyan Arsyad, membuka pelaksanaan Assesmen Madrasah di MA Asy-syifa Totikum, Senin, 18 Maret 2024.

Sofyan berpesan kepada para siswa tiga poin penting yang menjadi landasan dalam menghadapi ujian. Pertama, mengutip kata bijak Ibnu Sina, bahwa kepanikan adalah separuh penyakit, sedangkan ketenangan adalah separuh obat. Ia menjelaskan bahwa kepanikan bisa mengindikasikan kurangnya persiapan sebelum ujian. Sofyan mendorong siswa untuk menghadapi ujian dengan percaya diri dan optimis, sambil memohon doa restu dari orang tua.

Kedua, ia menyampaikan bahwa setiap manusia pasti akan menghadapi ujian dalam hidupnya, karena kehidupan sendiri adalah ujian. Ia mengingatkan bahwa ujian bisa datang dalam berbagai bentuk, seperti ujian sekolah, ujian berumahtangga, ujian harta, dan lain sebagainya. Sofyan menegaskan bahwa keberhasilan menanti bagi mereka yang berusaha dengan sungguh-sungguh, sementara kegagalan akan membawa dampak yang berkebalikan.

Terakhir, pentingnya menjunjung tinggi kejujuran sebagai prinsip hidup, termasuk dalam menghadapi ujian. Ia menegaskan bahwa tidak ada alasan untuk melanggar prinsip kejujuran dengan menghalalkan segala cara. Dengan menjadikan kejujuran sebagai pedoman, ia yakin bahwa para siswa akan mampu melewati ujian dengan integritas yang tinggi.

Dengan pesan-pesan ini, Sofyan berharap para siswa dapat menghadapi ujian dengan sikap yang tenang, percaya diri, dan jujur, sehingga mampu meraih hasil yang memuaskan sesuai dengan potensi yang dimiliki.

Assesmen madrasah ini diikuti oleh 61 siswa-siswi MA Asy-syifa Totikum yang siap menghadapi ujian dengan semangat dan integritas. Diharapkan, pesan-pesan yang disampaikan oleh Kakankmenag dapat menginspirasi dan membimbing para siswa-siswi menuju kesuksesan dalam ujian mereka.

Setelah membuka kegiatan Assesmen Madrasah di MA Asy-syifa Totikum, Sofyan bersama pengawas, kepala madrasah, dan para guru turun langsung untuk memantau setiap kelas tempat pelaksanaan ujian. Dengan tekad untuk memastikan kelancaran dan keadilan dalam proses ujian, mereka melakukan peninjauan secara detail.

Assesmen kali ini dilaksanakan dengan menggunakan sistem Android, sebuah langkah inovatif untuk meningkatkan efisiensi dan akurasi dalam pengelolaan ujian. Dengan sistem ini, proses administrasi ujian menjadi lebih mudah dan cepat, serta memungkinkan evaluasi. Dengan adanya sistem Android, diharapkan pelaksanaan Assesmen Madrasah ini dapat berjalan lebih lancar dan transparan.