Palu (Kemenag Sulteng) –  Kelompok Kerja Penyuluh Agama Islam (Pokjaluh) Kemenag Kota Palu merespon kerjasama program siaran religi pagi di LPP-RRI Palu. Rapat membahas persiapan rekaman dan narasumber acara tersebut berlangsung Senin, 8 Juni 2020 di Aula Kemenag Kota Palu.

Dalam rapat yang dihadiri Penyuluh Agama Islam Fungsional dan Non PNS se kota Palu, Kasi Penais dan Sistem Informasi H. Sofyan Arsyad menjelaskan, program acara religi pagi merupakan kelanjutan kerjasama siaran keagamaan dengan RRI Palu. Pada bulan ramadhan 1441 H, selama sebulan penyuluh agama Islam berpartisipasi mengisi ceramah pada acara bertajuk Jendela Iman Ramadhan yang disiarkan jelang berbuka puasa. “Alhamdulillah, pihak RRI dan pendengar memberikan apresiasi cukup baik,” kata Sofyan Arsyad.

Menurutnya, siaran keagamaan Islam di pagi hari bukan hal baru bagi RRI Palu. Namun karena sesuatu hal, acara tersebut vakum untuk beberapa lama. Oleh karena itu, pihak RRI dan Bimas Islam Kemenag Sulteng menjalin kerjasama untuk menghidupkannya kembali.  “Insya Allah 20 Juni kita siap untuk dimulakan,” ujar mantan Kasi Urais dan Binsyar ini.

Selain menghimpun masukan terkait tema dan judul ceramah, rapat yang dipimpin Wakil Ketua Pokjaluh Agustan Ahmad juga membahas teknis rekaman di masa pandemi Covid-19. Para penyuluh agama Islam diberi keleluasaan untuk melakukan rekaman mandiri. “Tidak harus ke studio RRI,” kata Agustan.

Ketua Pokjaluh Provinsi Sulteng, Hj. Zulfiah menilai program kerjasama dalam bentuk siaran keagamaan di media elektronik, bersinergi dengan tugas dan fungsi penyuluh untuk memberikan pencerahan kepada umat Islam.  Dia meminta agar dalam penyusunan jadwal siaran, penyuluh agama Islam diberikan porsi terbesar. Karena selain untuk memberdayakan potensi penyuluh agama, juga dapat menambah angka kredit mereka.

Usulan tersebut direspon oleh Kasi Penais dan Sistem Informasi. Bahkan ke depan direncanakan melibatkan penyuluh agama Islam kabupaten di luar Kota Palu, untuk ikut melakukan rekaman mandiri di daerah masing-masing dan hasilnya dikirim untuk disiarkan pada program acara religi pagi. (SA)