Palu (Kemenag Sulteng) - Kakanwil Kemenag Sulteng bersama Sekda Sulteng, Walikota Palu, Ketua DPRD Sulteng, Rektor Untad melakukan penekanan sirene setelah Gubernur diwakili oleh sekda prov. Sulteng membuka secara resmi  pelaksanaaan MTQ XXX tingkat Provinsi Sulawesi Tengah dengan penabuhan beduk dan pemukulan rebana di lapangan Universitas Tadullako Palu, 20/7/2024

Kakanwil Kemenag Sulteng, H. Ulyas Taha dalam sambutannya mengatakan bahwa acara ini merupakan bukti komitmen kita untuk menjunjung tugas suci membaca kalimat Allah dan untuk menumbuhkan pemahaman dan apresiasi yang lebih dalam terhadap bimbingan dan hikmahNya,

Al-Qur'an bukan sekedar kitab perkataan melainkan sumber inspirasi, petunjuk, penghiburan, bimbingan dan kebijaksanaan yang dititipkan Allah kepada kita, ungkapnya

Kakanwil menjelaskan tujuan sebenarnya dari MTQ bukan hanya sekedar menang atau kalah tapi tentang berkumpul sebagai suatu komunitas untuk menunjukkan kecintaan kita terhadap firman Allah.

Ulyas Taha menegaskan dalam aktifitas apapun hubungan spiritual dengan Allah harus terus terhubung bukan hanya pada ibadah mahdah tapi dalam aktifitas sosial kemasyarakatan berbangsa dan bernegara.

Ketika seseorang membenamkan diri dalam Al-Quran selama MTQ, mereka mengalami pertumbuhan dan perkembangam spiritualitas, menumbuhkan rasa keimanan dan keyakinan yang lebih kuat, ujarnya

Pada akhirnya MTQ akan berfungsi sebagai sarana bagi pencari kedamaian untuk kembali kepada Allah memohon ampunan dan rahmat dan bimbinganNya, imbuhnya

Ulyas Taha mengatakan  Al Quran mengandung ajaran paripurna, menekankan pentingnya hidup selaras dengan makhluk menghuninya. Hal ini menekankan pentingnya memperlakukan semua makhluk hidup dengan kebaikan, kasih sayang dan rasa hormat serta melestarikan dan melindungi alam untuk generasi mendatang.

Karena itu ajaran toleransi berdamai dengan alam sekitar adalah  ajaran mulia dengan sumber utama al Qur'an yang memuat prinsip-prinsip, maka umat Islam berupaya membagun hubungan yang lebih harmonis antara sesama manusia dan alam semesta, lanjutnya

Kakanwil mengingatkan di era digital ini praktek judi online merupakan ancaman yang tak terelakkan, dengan mudah orang mengakses judi online, banyak fitur game online berkedok judi online sehingga menjadi jebakan ampuh bagi anak-anak kita.

Kakanwil menginformasikan beberapa riset bahwa Indonesia urutan ke 3 terbanyak di dunia dengan persentase pengguna bermain internet game online sebesar 94,5 persen, usia 15- 18 tahun yang mengalami kecanduan game online sebesar 77.5 persen remaja putra dan 22,5 persen putri.

"Karena itu menjadi kewajiban kita bersama untuk menjaga anak-anak kita bermain game online dan memproteksi bahaya dari judi online" kata Ulyas Taja mengingatkan

Kakanwil menyebut suatu hadits bahwa Nabi muhammad saw bersabda "Hiasilah rumahmu dengan bacaan Al -Qur'an".

Karena itu rumah kita harus menjadi starting awal untuk pembinaan akhlak dan sikap yang terpuji. Jadikan Al- Qur'an sebagai benteng ampuh dalam menutup setiap kejahatan yang akan merongrong masa depan generasi bangsa, jelasnya

Kakanwil berharap agar pelaksanaan MTQ ini berjalan dengan lancar dan melahirkan duta duta mewakili daerah yang akan mengangkat nama Sulteng pada MTQ tkt. Nasional di Kalimantan Timur yang akan berlangsung dari tgl 8 s.d 16 september 2024 mendatang.

Sebelumnya dilakukan Penyerahan piala bergilir MTQ Tkt. Prov. Sulteng dari Walikota Palu kepada Gubernur yang diwakili oleh Sekda Sulteng dan di serahkan kembali oleh Sekda Sulteng kepada panitia penyelenggara untuk diperebutkan kembali,

Sambutan Gubernur dibacakan oleh Sekda Prov. Sulteng, Novalina mengatakan bahwa pelaksanaan MTQ ini sebagai sarana kita mensyiarkan islam dan membumikan Al-Qur'an.

MTQ sebagai even keagamaan bukan hanya prestasi yang terus kita perjuangkan tapi justru bagaimana Al-Qur'an menjadi jati diri umat islam dalam menyelesaikan masalah yang dihadapi sebagai  sumber pengetahuan untuk keselamatan dunia dan akhirat, ungkap Sekda

Asisten Administrasi Umum Setda Kota Palu, Imran Lataha sebagai Panitia Pelaksana melaporkan bahwa tempat pelaksanaaan lomba dipusatkan di kampus Universitas Tadulako Palu. Peserta MTQ kali ini berjumlah 649 org diluar pendamping dan oficial.

Disamping kegiatan MTQ, dilaksanakan pula kegiatan pawai taaruf, malam Ta'aruf serta pelaku usaha ukm di sekitar arena utama, ungkapnya

MTQ XXX ini mengusung tema “Bergerak bersama meningkatkan kualitas SDM  yang unggul dan Religi  menuju Sulawesi Tengah yang lebih Maju dan Sejahtera” serta dihadiri oleh Forkompimda Sulteng Walikota dan Bupati & wakil bupati, Ketua DPRD Sulteng, Ketua MUI Sulteng dan Ketua MUI Kota Palu, Rektor dan Kepala Perguruan Tinggi se kota Palu, Sekda Kota Palu, ketua LPTQ Sulteng dan Ketua LPTQ Kab/Kota, ormas Islam, pimpinan bumn, bumd, para dewan hakim dan para kafilah serta para warga masyarakat yang hadir menyaksikan pembukaan MTQ.